Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mungkinkah Kelakuan Unik Mahasiswa Saat Presentasi Menular ke DPR Baru?

6 Oktober 2019   21:39 Diperbarui: 6 Oktober 2019   21:41 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Rapat Paripurna di Senayan, Selasa 24 September 2019. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Bahkan, sudah viral saja masih ada malas-malasnya!

Jika mahasiswa malas kuliah, kemudian ditegur secara terang-terangan oleh dosen yang bersangkutan, biasanya mereka langsung taubat. Jangankan harus terang-terangan, lewat sindiran dosen saja mereka sudah peka. Mahasiswa masih takut akan "gaibnya nilai" dan gelapnya hari esok.

Beda hal dengan DPR-RI. Setelah periode sebelumnya yang ternilai banyak cacat daripada sempurnanya, mereka masih bisa tersenyum bahagia. Bahkan, yang menegur kinerja mereka tidak tanggung-tanggung. Adalah  jutaan rakyat yang ikut aksi, dan ratusan juta rakyat dari televisi.

Darinya, bermuaralah satu predikat yang rasanya mewakili kinerja DPR periode 2014-2019, yaitu "Juara Diam di Senayan". Tak begitu berlebihan, karena semua yang ada dan yang terasa sudah mendekati nadi yang nyata.

DPR harus tinggal kelas, karena nilai rapornya banyak merah. Bermula dari paceklik UU, masa jabatan penuh drama dan kontroversi, anggota yang terjerat korupsi hingga dugaan pemborosan anggaran, akhirnya melahirkan paradigma bahwa parlemen saat ini terlalu maskulin.

Mirisnya, teguran-teguran keras dan persepsi negatif tentang DPR tak begitu membuat mereka peka dan bergegas untuk berubah. Dapat kita lihat pada suasana rapat paripurna DPR-RI beberapa saat yang lalu.

Dari gelaran rapat paripurna ke-11 masa persidangan I Tahun 2019-2020, tercatat jumlah anggota dewan yang hadir pada rapat sebanyak 283 dari total 560 orang anggota. Namun, setelah ditelusur oleh Kompas, ternyata hanya 73 anggota yang duduk dibangku. Dan Pada rapat paripurna terakhir, DPR yang hadir hanya 307 dari total 560 anggota.

Lalu sisanya kemana?
Apakah cuek-cuek kucing tidur?
Apakah yang penting hanya nilai gaji?
Apakah sudah lobi-lobi tanda tangan absen?
atau, lagi ngopi di kantin?

Padahal, mereka sendiri sudah tahu berapa besar gaji dan fasilitas yang akan didapat. Bahkan, gaji  yang akan mereka terima adalah hampir 20 kali lipat gaji guru PNS golongan 3A, bisa lebih. Berarti sekitar 60-an juta rupiah.

Yang lebih hebatnya, Puan Maharani akan menerima gaji paling tidak Rp 70-80 jutaan tiap bulan. Dan jika ditotalkan dengan fasilitasnya, maka akan tembus 200 juta per bulan. Hmm, sudah sangat sejahtera.

Entah apa yang merasukimu hai DPR. Mungkinkah mereka sudah membawa kelakuan-kelakuan unik saat masih mahasiswa dulu?

Cuek-Cuek Kucing Tidur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun