Lagi-lagi, kita perlu peka dan merenungkan segala sesuatu yang ada didekat kita. dengan merenung, hati akan sesekali bergetar dan itu jangan langsung kita tolak, jangan langsung kita hilangkan getaran itu. Kita ambil dan tanggap getaran hati itu sebagai bentuk penjemputan hidayah. Dengan mengambil getaran hati itu, kita bisa lebih takut dengan hari esok, sehingga kita bisa berhijrah dan terus memperbaiki diri.
 Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!