Satu tahun periode saja kepemimpinan Presiden Joko Widodo kebijakan menurut saya tidak ada yang populer. Jangankan untuk popular, belum ada tuh yang nyata selain infrastruktur.Â
Terlihat kebijakan yang dibuat tidak kompak antara pemerintah pusat dengan daerah. Begitupun dengan bawahannya. Pada kasus masa awal pandemi COVID-19 saja bukti nyata. Terdapat beberapa perbedaan pendapat serta kebijakan dalam menghadapi pandemi antara pusat dan daerah.
Hal krusial yang sering mandek dan berjalan tidak harmonis terletak pada masalah komunikasi yang terjadi saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja hingga pengesahan menjadi Undang-Undang.
Jadi apa yang dikatakan oleh kubu non pemerintah Partai Demokrat sangatlah tepat sekali. Presiden Joko Widodo selama menjabat seperti tidak punya beban melanjutkan masa periodenya. Semoga saja penilaian saya salah netizen yang budiman!