Hari ini banyak hal yang bisa dilakukan. Apalagi kehadiran smartphone yang cukup banyak mengubah sisi hidup kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan seolah kita mampu mengerjakan banyak hal diwaktu yang sama. Seperti menyiram tanaman sambil mendengarkan lagu, kemudian tangan satu membalas email sedangkan mata sigap mengawasi anak yang sedang nonton TV. Sepertinya memang membantu.
Akan tetapi kehadiran smartphone bisa menjadi pisau bermata dua. Tidakkah kita lelah? Diganggu oleh ribuan pesan dan informasi yang selalu berubah bentuk. belum lagi informasi yang masuk terbagi menjadi yang bohong, bohong tapi benar, benar tapi bohong, bohong 'ngak ya', benar, dan benar sekali. Kehadiran notifikasi dari beberapa aplikasi social media, dan chatting silih berganti. Saat-saat semuanya berlebihan smartphone bisa menjadi hal yang sangat menyebalkan. Apalagi saat penting untuk menelpon malah si hp overload hingga harus di restart.
Saat inilah kejengkelan dan stress tambah dan bertambah. Saat-saat lain dimana harusnya bisa fokus memulai mengerjakan suatu hal tiba-tiba ada pesan baru yang masuk. Tentu godaannya semakin besar (apalagi sahabat lama ngajak chatting ngak enak kan). Hal ini diperkeruh lagi jika mempunyai beberapa group chat dan semuanya rame.
Disisi lain memang pergerakkan informasi yang cepat membuat kita mempunyai wawasan dan koneksi yang bagus. Bisa bersilaturrahmi dan melakukan banyak hal. Smartphone sangat membantu. Akan tetapi koneksi smartphone ini perlu dimatikan pada saat-saat tertentu untuk membuat hidup kita nyaman. Tanpa notifikasi, tanpa suara PING! dan kita bisa melihat orang-orang yang benar-benar dekat dengan kita di dunia OFFLINE.
Merasa capek dengan smarphoone anda. Cobalah matikan koneksi internetnya satu hari di hari minggu. Hal ini bisa memberika me time yang berkuliatas bagi anda dan keluarga. Mungkin dengan begitu kita akan bisa melihat keluarga ataupun dirikita secara OFFLINE dan nyata. Tanpa harus terganggu.
Sleman (saat menulis artikel ini saya juga diganggu :) ) 19-01-2015