Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pemburu Waktu

12 Maret 2018   09:25 Diperbarui: 12 Maret 2018   10:14 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: inspirasi.co

waktu pukul enam kosong kosong, ribuan laron besi seliweran di depan patung gajah

Menderu deru hendaknya hati terbang. Memenuhi jalan melaju berburu waktu

Harapan cahaya  memandikan jiwa, Mengais semesta cita di pelupuk mata

Membentang waktu terlewati detik perdetik. Keringat berbulir bertasbih

Di matanya, di bibirnya, di ditangan dan hatinya lebih memburu lagi

Curahan karunia Illahi Robbi....

Cimahi, 12 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun