Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riuh

24 November 2017   01:12 Diperbarui: 24 November 2017   01:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang membuatku tertegun, dan kembali membaca hati, aku masuk dalam kumparan ketakberdayaan

Apalagi yang harus kubuktikan, tentang persembunyian hati, sedangkan aku selalu kembali  tenggelam pada katamu itu

Oh, sementara kau adalah siang dalam lelapku, dan kau malam dalam siangku riuh terus menerus tak pernah diam

Kau pagi dalam panjang helaan nafasku, bahkan semakin riuh di hatiku

Cimahi,24 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun