O ya, bagi wisatawan, sangat disarankan untuk jeli melihat nama warung makan saat berkunjung ke Toraja. Biasakan membaca dan bertanya untuk mendapatkan warung makan halal.Â
Mengapa warung bakso khusus lokal banyak ditemui di Toraja. Hal ini tidak lepas dari pengaruh budaya, sosial dan ekonomi.
Babi memiliki peran penting dalam budaya Toraja, sehingga bisnis ini bisa memperkuat identitas budaya setempat. Namun, ada juga tantangan terkait penerimaan masyarakat yang memiliki pantangan terhadap konsumsi babi, secara khusus warga yang memang tak dibolehkan mengonsumsinya karena ajaran agama.
Di sisi lain, konsumsi babi di Tana Toraja memiliki nilai sosial yang tinggi karena babi sering digunakan dalam berbagai upacara adat seperti Rambu Solo' (upacara kematian) dan Rambu Tuka' (pesta panen atau pernikahan). Oleh karena itu, bisnis bakso babi bisa mendapat dukungan dari masyarakat yang menganggapnya sebagai bagian dari tradisi.
Usaha bakso khusus lokal ini berkontribusi terhadap perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bagi para pelaku usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI