Pelanggan cenderung kembali ke tempat yang memberikan pengalaman unik dan menyenangkan. Keunikan dalam rasa, suasana, atau pelayanan bisa meningkatkan loyalitas mereka. Termasuk saya dan keluarga. Hampir setiap minggu kami berkunjung menikmati sajian kuliner bakso khusus di sana.
Di bagian dinding warung banyak ditemukan tulisan kombinasi mural dan kartun unik. Tulisan paling besar memuat ikon warung "Almas Bakso Babi".
Beberapa tulisan memuat pesan dan jkata-kata bijak. Seperti
Warung Almas ini sudah berdiri sejak tahun 1994. Artinya sudah lebih dari 30 tahun menghiasi dunia kuliner lokal Toraja.Â
Almas adalah nama anak pertama dari pendiri warung. Kios pertama dan utama ada di depan jembatan Nonongan, Toraja Utara.Â
Warung Bakso Almas menyediakan menu bakso lokal Toraja. Satu porsi dewasa (besar) seharga Rp25.000 dan porsi kecil Rp25.000. Setiap porsi bakso mendapat tambahan 2 keping pangsit goreng (selama persediaan masih ada)
Selain itu ada pula mie goreng dan mie kuah. Semuanya non halal.Â
Sebagai pelengkap menu, Almas juga menyediakan  anek jus segar dari buah lokal, seperti tamarillo, sirsak, alpukat dan jeruk. Semua jus memiliki harga terjangkau, yakni Rp13.000.
Jika ingin yang instan, ada aneka minuman dingin. Almas juga menyediakan kopi dan teh serta kerupuk.
Setiap hari, Almas menjual lebih dari 100 porsi bakso khusus lokal. Pengunjung terbanyak ada di akhir pekan, hari Minggu, hari libur dan masa Natal - Tahun Baru.