"Lebih dari 300 ton jagung dihasilkan pada panen perdana ini."
Pemanfaatan dana desa benar-benar dimaksimalkan di Lembang Bau di Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja. Melalui kajian mendalam terhadap karakteristik wilayah, sedekade dana desa di Lembang Bau akhirnya bisa membuat masyarakat bisa menikmati dan sekaligus merayakan kesuksesan perdana panen raya jagung kuning.Â
Lebih dari 300 ton jagung dihasilkan pada panen perdana. Adapun jenis jagung kuning yang panen raya tersebut adalah jenis jagung pakan varietas unggul. Selain itu ada terdapat juga jagung untuk konsumsi.
Pusat lahan tanam jagung ada di sekitar dataran rendah berdekatan dengan bantaran sungai, pertemuan antara Sungai Sa'dan dan Sungai Masuppu'.
Dalam mengangkut hasil panen dari ladang pun tidak mudah. Warga harus menggunakan sampan menyeberangi Sungai Sa'dan agar berton-ton hasil panen jagung bisa menjangkau kampung Ollon sebagai pusat Lembang Bau.Â
Lembang Bau yang dikenal karena objek wisata Ollon dan Tebing Romantis Kendenan memiliki cuaca yang cenderung panas. Hal inilah yang mendorong tumbuh suburnya jagung di sana. Tambahan pula, curah hujan yang stabil sejak memasuki tahun 2025 memaksimalkan kebutuhan air.
Oleh karena belum adanya gudang penampungan dan mesin pengolah biji jagung di Lembang Bau, maka jagung dengan tongkol besar dan biji yang penuh pada tongkol ini kemudian langsung dijual hanya beberapa hari setelah panen. Kebijakan ini diambil oleh Kepala Lembang agar jagung tersebut tidak rusak dan berbubuk.
Ada dua opsi penjualan yang ditempuh oleh Kepala Lembang. Opsi pertama, melayani penjualan langsung di Lembang Bau. Hanya saja, medan jalan yang berliku menuju Lembang Bau membuat hanya pembeli tertentu yang bisa membeli langsung ke sana. Harga jual yang ditawarkan adalah Rp4.500 per kilogram.Â
Sementara opsi kedua adalah mengangkut langsung jagung ke kabupaten tetangga dengan harga jual Rp5.000 per kilogram. Puluhan truk mengangkut ratusan ton jagung. Rombongan dilepas secara resmi oleh  Kepala Lembang bersama Babhinkamtibmas.Â