Jadinya, takaran program dan realisasi hanya di atas kertas. Kebijakan nilai siswa dipaotk dari awal demi kelangsungan  jabatan kepala sekolah.Â
Inilah gambaran umum polemik pemberlakuan Kurikulum yang sedang tercampur aduk saat ini. Secara khusus pada sekolah-sekolah di daerah. Masa transisi masuknya Kurikulum Nasional di tahun ajaran baru mendatang secara tidak langsung membuat banyak guru mulai meninggalkan sejumlah kebijakan Kurikulum Merdeka dan dah kembali ke pola jaman dulu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!