Mohon tunggu...
setya nugroho
setya nugroho Mohon Tunggu... -

Sebutir debu di jagad raya yang menelusuri angin .. menuai butiran embun dan menikmati sengatan matahari .. dibawah langit Allah diatas bumi Allah .. untuk kemudian berhenti dan diam... mengembalikan tanah pada tanah .. air pada air .. nafas pada empunya... untuk pulang pada pemilik cahaya diatas cahaya....debu yang tak layak untuk angkuh..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang paling Indonesia?

19 Mei 2011   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu banyak yang harus aku banggakan dari negeri ini sampai sampai.. 3 minggu terlewatkan hanya untuk menulis sebuah kebanggan tentang negeri tercinta... dan kompetisi blog paling Indonesia dari Telkomsel berakhir hari ini .. hmm tulisanku masih belum terealisasi ...

awalnya ingin menulis "Tuhan mencintai Indonesia"...

Tulisan yang menceriterakan betapa Tuhan sangat mencintai Indonesia ... menyebar harta karun ditanah2 suburnya ... emas .. perak .. perunggu ..tembaga .. almunium ..minyak dan gas bumi .. kemudahan selalu Tuhan berikan untuk bangsa pemilik negeri ini...ketika minyak sulit diperoleh dan harus dengan kerja keras untuk mendapatkannya .. maka Tuhan memanjakan negeri dengan tanah yang bisa terbakar.. tidak perlu sulit mengambilnya sedikit kerja keras maka pemilik negeri ini bisa mengambilnya ...  begitu memanjakannya Tuhan pada negeri ini .. maka ketika  datang kekhawatiran akan habisnya minyak , gas dan batu bara .. maka Tuhan mengijinkan pohon untuk berbuah minyak .... membukakan langit dan meniupkan angin serta menggelorakan ombak agar pemilik negeri ini memanfaatkannya menjadi energi yang abadi sampai akhir jaman... Tuhan begitu mencintai negeri ini ... sehingga penjajahan 350 tahun  oleh belanda atau 3.5 tahun oleh jepang dan korupsi sampai hari ini tidak menghabiskan kekayaan Indonesia dan tidak menggoyahkan sedikitpun cinta Tuhan pada pemilik negeri ini ... bahkan ketika gunung meletuspun ... Tuhan hanya mengabulkan doa para penambang pasir yang mulai kesulitan mendapatkan pasir berkualitas baik... Tuhan mencintai negeri ini... dan tulisan ini tidak selesai

Atau tulisan tentang kebangganku pada para Presiden dinegeri 200juta jiwa ini ..dan  kupilih Pak Harto .... sebuah tulisan berjudul "email dari Pak Harto"... sebuah surat elektronik imajiner beliau terkait rencana pemberian gelar pahlawan yang aku rasa juga menjadi jiwa para presiden lainnya...

Assalamualaikum wr.wb.

Nak ... aku mendengar banyak sekali yang berbicara tentang namaku yang akan digelari pahlawan ... diusulkan oleh banyak orang... yang tulus maupun tidak ... yang mendukung banyak ..yang menentangnya pun tak kalah banyaknya... semoga kamu memahami pendapatku ini...

"Nak .. jangan jadikan aku nama jalan .. kalau kalian jadi terbelah karenanya .. karena jalan yang baik harusnya memudahkan dan menyatukan ..halus dijalani dan terang markanya menyatukan dalam batasannya ....

Nak .. jangan jadikan aku Nama Bandara .. kalau namaku hanya membuat bangsa ini  tidak bisa terbang menuju mimpi2nya .. karena bandara yang baik seharusnta mampu mengantarkan semua mimpi kelangit dan membawa turun sebuah kenyataan ..

Nak .. jangan jadikan aku nama pelabuhan .. bila jejakku tidak bisa menjadi sandaran moral bangsa ini.. karena pelabuhan yang baik adalah sebuah tempat berlindung dari badai laut dan ombak besar bernama perubahan zaman..

Nak .. jangan jadikan kuburku tempat berziarah .. bila kebaikanku dimasa lalu tidak bisa menolong bangsa ini.. karena makam yang baik berdiri pohon buah2an yang ranum dari tanaman kebaikan masa lalu tempat berteduh yang nyaman bukan tempat berharap sebuah keajaiban akan muncul...

Nak jangan jadikan aku pahlawan . kalau kalian jadi bertengkar karenanya .. karena menjadi pahlawan bukanlah pilihan .. itu sebuah anugrah dari perjalanan panjang karena dalam seluruh hidupku aku mencurahkan segenap kemampuanku hanya untuk menjaga agar kalian tidak bertengkar.. jangan jadikan aku pahlawan kalau kalian tercerai berai karenanya.. karena sepanjang hidupku hanya satu pilihanku .. menjaga sebuah  amanah untuk menjaga agar kalian tetap bersatu ..dengan seluruh kekuranganku ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun