Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Wah, Pencitraan Ditunaikan Sebelum Asian Games 2018 Ditutup

2 September 2018   16:38 Diperbarui: 2 September 2018   17:00 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram nahrawi_imam

Ketika sedang asik minum kopi dengan teman-teman di lincak bambu di Punggung Bukit Barisan Sumatra, ada kiriman WA masuk dari kaki kupu-kupu, bukan kupu-kupu gagal di tangan seperti yang ditulis oleh Kompasianer Dona ya. WA itu adalah link berita Jokowi yang memberikan bonus kepada atlet dan juga pelatih yang sudah berprestasi di Asian Games 2018 di Istana Negara, (2/9) Jakarta.

Alamak.  Mata ini seperti tak percaya. Ketika kusampaikan kepada teman-teman yang sedang menikmati kopi dan ubi rebus plus ubi goreng, mereka seakan tak percaya kalau bonus atlet diberikan secepat itu.

Bahkan ada seorang teman yang sedang menikmati kopi, agak sedikit tersedak ketika mendengar berita dan sekaligus punggung ditepuk oleh teman yang lain.

"Gile  bener  nih   Presiden.  Cak  mano  nian  dio  ngatur negara ini?," ujar seorang teman.

"Alhamdulillah," kata teman lainnya.

"Puji Tuhan," kata teman dari Lahat.

Aku tersenyum tetapi link yang  dikirim sulit dibuka. Di Bukit Barisan Sumatra tidak seperti di perkotaan. Di beberapa titik, seperti tempat kami kumpul ngopi bareng, hanya ada sinyal H+ bahkan kadang cuma H. Artinya untuk buka situs berita harus ngos ngosan.

Setelah turun ke bawah dan naik lagi ke atas ke pinggir jalan raya, barulah link berita itu terbuka dan langsung kusimpan. Akupun tertegun. Hanya satu kata yang keluar yaitu, "Alhamdulillah".

Aku dan kawan-kawan yang tinggal di perbukitan bersyukur. Bersyukur karena Sang Presiden sudah menunaikan pencitraan tingkat dewa dengan sempurna.

Temanku yang rajin beribadah, sholat lima waktu dan juga sering membantu orang dengan apa yang dimilikinya berujar, "dia sudah menunaikan janjinya".

Tiba-tiba si teman turun dari lincak bambu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun