Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Petenis Luar Jawa Butuh Kompetisi Teratur (Bagian 1)

13 Januari 2016   11:43 Diperbarui: 13 Januari 2016   12:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang Gemes Nonton Berdiri Gak Apa-apa

Pertandingan yang dimulai dari pagi ini memang meriah. Teriakan dan dukungan orangtua makin menambah seru dan tegang pertandingan. Kalau si anak mengalami kesalahan ya tetap diberi semangat. Biasanya kalau sudah diberi semangat, anak-anak bermain ngotot, bahkan bisa muncul pukulan-pukulan ajaib yang mendapat tepukan tangan dari penonton.

Saking semangatnya, ada juga anak yang sedih pasca kalah. Tetapi mereka tetap diberi semangat kok, dan diharuskan untuk sportif menerima kekalahan ataupun kemenangan. "Namanya anak-anak tidak bisa dipaksakan. Mereka butuh contoh. Kita yang tua inilah yang memberi contoh," kata H Nuki.

Sedih Iya Sportivitas Dijunjung Tinggi

Upsss. Bapak-bapak pun ada yang memanfaatkan lapangan kosong dengan main tenis sembari menunggu jadwal anak-anaknya main. Jadi lapangan itu tak ada yang kosong. Wakwakwak buah tak jatuh dari pohonnya memang agak betul. Orangtua hobi tenis, anak pun biasanya ikut. Walau tak semuanya, loh. Ada anaknya yang hobi main tenis, orangtuanya cuma dukung doang, teriak-teriak. Hehehe

Jangan Dilihatin Dong


Lelah Gempor Dulu Ahhhh

Setelah pertandingan, H Nuki memberikan wejangan mengungkapkan kalau dari waktu ke waktu semua petenis ini menunjukkan peningkatan perbaikan pukulan. "Latihan terus ya. Nah, pertengahan Februari nanti ada kejuaraan tenis di Tanjung Enim. Kita akan akan ikut ya," kata Nuki.

Cheersss Bagi Piala

Semoga Prestasinya Bisa Tinggi Lagi

Anak-anak butuh pertandingan, kompetisi yang teratur. Atmosfer latihan dan pertandingan itu berbeda jauh. Ikut pertandingan di luar daerah itu juga mengasah mental tanding. Untuk kawasan Sumatera Selatan, kejuaraan tenis kelompok umur sangat jarang dan tidak dilakukan secara teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun