Lemon merupakan salah satu buah jeruk yang paling populer di seluruh dunia. Hampir semua orang mengetahui dan pernah menikmati lemon. Namun karena rasanya yang asam, lemon biasanya tidak di makan langsung sebagai buah utuh. Lemon umumnya di makan dalam irisan-irisan kecil sebagai hiasan yang disandingkan dengan makanan dan juga jus.
Lemon mengandung sangat sedikit lemak dan protein. Lemon terutama terdiri dari karbohidrat (10%) dan air (88-89%). Lemon yang berukuran sedang hanya mengandung sekitar 20 kalori. Karbohidrat yang terkandung dalam lemon terutama terdiri dari serat dan gula sederhana seperti glukosa, Â fruktosa dan sukrosa. Sementara itu serat yang terkandung dalam lemon adalah pektin. Â Serat larut seperti pektin daat menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan gula dan pati.
Sebagaimana yang lainnya lemon mengandung senyawa tanaman. Senyawa tanaman adalah zat bioaktif yang ditemukan pada tumbuhan yang beberapa di antaranya memiliki manfaat bagi kesehatan. Â Menurut beberapa penelitian, senyawa tanaman dalam lemon dan buah jeruk lainnya memiliki efek menguntungkan pada kanker, penyakit jantung dan peradangan. Â Senyawa tanaman yang di temukan dalam lemon antara lain asam sitrat yang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal, Â hisperidin yang dapat memperkuat pembuluh darah dan mencegah atherosclerosis, diosmin yang dapat meningkatkan tonus otot dan mengurangi peradangan kronis pembuluh darah, eriocitrin yang merupakan antioksidan, dan D-limonene yang dapat membantu meredakan sakit maag dan refluks perut.
Dengan banyaknya kandungan vitamin, serat dan senyawa dal lemon, lemon memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. (source: healthline.com)
