Mohon tunggu...
W.R Orit
W.R Orit Mohon Tunggu...

Seorang pemuda yang ingin terus mengamalkan ajaran kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pantai Payangan, Raja Ampatnya Jember Jawa Timur

27 Oktober 2015   10:04 Diperbarui: 27 Oktober 2015   10:04 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo... sahabat, jika kalian datang ke Jember apa yang ingin kalian lihat dan nikmati di kota tembaku ini ? JFC, Suwar-suwir, cerutu, kopi dan coklat, atau wisata pantainya yang eksotis. Sahabat tahukah anda tentang pantai Raja Ampat di Papua yang begitu mendunia ternyata juga ada loh di Jawa yaitu di Jember, atau lebih tapatnya di desa Semberejo kecamatan Ambulu Jember Jawa Timur, jadi tak perlu jauh-jauh terbang ke Papua.

Pantai Payangan ini adalah kampungnya orang nelayan asli di dusun payangan, jadi sangat cocok buat sahabat semua yang suka eksotisme khas kampung nelayan karena pantai ini relatif sepi karena masih jarang orang yang datang kesini (tapi seiring perkembangan medsos, alhamdulilah pantai ini mulai agak ramai dan dikenal orang, sehingga perekonomian warga sekitar juga berjalan).

Pantai Payangan sendiri memiliki hamparan pasir hitam yang dikelilingi hamparan rumput yang tumbuh di pinggir pantainya. Saat pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati pantai yang konon dalah Raja Ampatnya Jember ini sunset atau sunrise dengan kabut putih menutup punuk bukit-bukit dari Pantai ini sangat cocok bagi yang hobi sekali dengan dunia fotografi.

Bagimana untuk bisa ke Pantai ini sih?

Perjalanan ke pantai sendiri, sahabat bisa ambil rute dari kota menuju Ambulu. Sampai di perempatan Ambulu (lampu merah) terus ke selatan mengikuti petunjuk ke Watu Ulo dan Papuma. Untuk bisa sampai di Pantai Payangan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi motor ataupun mobil. Tetapi bagi kalian yang hobi bepergian angkutan umum, Payangan hanya bisa di akses menggunakan Ojek, karena belum ada angkutan yang melayani rute dari Jember ke Payangan (dulu ada, tapi seiring dengan menjamurnya motor mereka hilang). Tapi jangan khawatir orang Indonesia kan baik dan tidak sombong, dengan keramahan masyarakat Jember kita bisa menumpang pada kendaraan yang melewati jalur menuju Pantai Payangan hingga tiba di pantai ini secara gratis kok hanya dengan bermodalkan jempol alias nebeng mobil dengan bak terbuka ala-ala backpacker seperti yang sering kita lakukan.

Di Pantai Payangan sendiri sejatinya terdapat tiga (3) yang saling terhubung dan berdekatan dan dalam satu kesatuan yang masing – masing menawarkan keeksotisannya diantaranya:

  1. Pantai yang berada di ujung utara yang memiliki bibir pantai yang melengkung yang terhubung langsung dengan samudera Hindia dan lautan Indonesia;
  2. Kemudian pada bagian tengah pantai dengan bebatuan karang cantik dengan terdapat gua Jepang di puncaknya yang dihempas deburan ombak menambah keindahan pantai ini;
  3. Dan di sisi selatan terhampar padang sabana dan deretan klotok/perahu-perahu nelayan setempat yang terparkir dengan rapi.

Sahabat yang ingin puas menikmati Pantai Payangan jangan khawatir, Karena warga secara swadaya mengelola berbagai fasilitas seperti tempat parkir yang luas cukup dengan Rp.5000 untuk motor dan Rp.10.000 untuk mobil, toilet, tempat Parkir Motor/Mobil, Camping Ground (sabana di sisi selatan pantai) dan, bagi sahabat yang lapar tak perlu repot karena warga juga bisa menjual ikan hasil tangkapan nelayan secara langsung dan sekaligus meilhat aktivitas nelayan yang hilir mudik pulang dari melaut dengan membawa hasil tangkapannya bahkan ada yang nyemplung dan mengapung di atas laut untuk mencari kerang, atau bisa langsung beli di warung-warung yang ada di area parkir.

Jadi tunggu apa lagi sob?, Ayo...buruan datang dan nikmatilah keeksotismean Raja Ampatnya Jember ini, Pantai Payangan. Berikut ini adalah beberapa foto-foto dari kami :D

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun