Tentu saja, kesuksesan program ini akan sangat bergantung pada partisipasi aktif perusahaan serta semangat para lulusan baru untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Dunia usaha diharapkan tidak sekadar memandang program ini sebagai kewajiban, tetapi sebagai peluang besar untuk berinvestasi pada generasi muda. Sementara para peserta diharapkan benar-benar memanfaatkan pengalaman enam bulan magang ini untuk belajar, berkembang, dan membuktikan diri.
Melihat kesiapan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan swasta maupun BUMN, hingga organisasi pengusaha seperti Apindo, ada alasan kuat untuk optimistis bahwa program ini akan berjalan baik. Kita tentu ingin melihat 20.000 fresh graduate benar-benar terserap dan mendapatkan pengalaman berharga. Namun lebih dari itu, kita juga berharap agar program ini berlanjut secara berkesinambungan sehingga setiap tahun semakin banyak lulusan baru mendapat kesempatan yang sama.
Pada akhirnya, SIAPkerja sebagai platform pendaftaran magang berbayar fresh graduate 2025 bukan sekadar sistem digital, melainkan simbol dari kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan generasi muda. Kolaborasi ini adalah kunci dalam menjawab tantangan dunia kerja yang terus berubah.
Karena itu, mari kita dorong semua pihak untuk berperan aktif. Para lulusan baru jangan ragu untuk mendaftar dan memanfaatkan peluang, sementara perusahaan sebaiknya memandang program ini sebagai jalan untuk memperkuat masa depan mereka sendiri melalui SDM muda yang kompeten. Dengan sinergi yang kuat, program ini berpotensi menjadi tonggak penting dalam pembangunan tenaga kerja Indonesia yang lebih unggul dan siap menghadapi persaingan global.
)* Penulis adalah Kontributor Nawasena Institute
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI