Harus diakui bahwa kebangkitan dan terbentuk Dumay yang sangat kompleks serta kait mengait, dan diikuti dengan adanya komunitas hubungan (sosial, akademi, politik, ras, agama, dan seterusnya) yang terbangun karena kemudahan akses internet. Dan dalam rangka semakin “dekat serta rapatnya” hubungan, maka pengguna internet yang tergabung dalam komunitas Dumay (yang ada dan mereka bangun), dengan senang hati mempublish data-data diri, misalnya, alamat lengkap, tempat dan tanggal lahir, foto, dan lain sebagainya.
Dalam kerangka dekatnya hubungan, dan ditambah dengan ingin "memamerkan diri sendiri dan apa-apa yang dimilik," maka pengguna medos cenderungan memberi banyak informasi kepada orang lain melalui media sosial. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Trend Labs dan Trend Micro, yang dipublikasikan oleh Sekolah Tinggi Sandi Negara, ditemukan hal-ha-hal berikut.
Pengguna Facebook, Google, Linked, Sinaeibo, menginfokan data dirinya secara lengkap; lihat image.
![Dokumentasi IHI](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/22/1414250573737573425-5c9470c87a6d880da402cb52.jpg?t=o&v=770)
Resikonya adalah, mereka yang mempunyai informasi lengkap di medsos, lebih mudah menjadi korban kejahatan.
Nah, sekarang, periksa kembali data dan info diri anda di medsos, sebab bisa saja anda telah diincar oleh para penjahat Dumay dan Dunya, Dunia Maya dan Dunia Nyata.
Sekedar Info. Anda boleh tak ikuti.
Opa Jappy