Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Covid-19 serta Konsumsi Makanan dan Minuman Panas

25 Mei 2021   16:30 Diperbarui: 25 Mei 2021   17:54 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah.

Publikasi berbeda di Huffington Post (silahkan Googling) tentang korelasi efek suhu ekstrem tertentu terhadap Covid-19.

  • Berjemur di bawah sinar Matahari tidak membunuh Corona. 
  • Semua orang bisa terpapar Covid-19, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuaca di tempat tinggal.
  • Covid-19 juga dapat menyebar di Iklim Panas dan Lembab. 
  • Sebagian besar virus  lebih mudah bertahan hidup dan bereproduksi pada bulan-bulan yang lebih dingin.

Tetapi, jejak digital menunjukkan bahwa (i) belum ada kepastian tentang Covid-19. Dalam arti, belum tersedia data langsung, serta tidak memiliki data langsung berbasis suhu untuk membunuh Covid-19. (ii) Covid-19 tak mati dengan cara pengering tangan, mandi air panas, mandi es, lampu UV, menyiram diri dengan semprotan klorin atau alkohol.

Dengan demikian, jika hasil studi menyatakan bahwa, Zat yang menyelubungi virus Sars-Cov-2 penyebab Covid-19, akan larut dan rusak jika dipanaskan pada suhu 56 derajat Celcius, bolehkah kita, anda dan saya, melakukan upaya mandiri?

Sangat Boleh; tak ada yang melarang. Namanya juga usaha. Berhasil tidaknya, tergantung konsisten, disiplin, dan nasib.

Sekedar Tahu

Suhu Tubuh; normal bayi, yaitu 36,3--37,7 derajat Celsius;  anak, yaitu 36,1--37,7 derajat Celsius; orang dewasa, yaitu 36,5--37,5 derajat Celsius. Makanya, ketika masuk area tertentu, misalnya Mall, ada 'penembak suhu,' jika lebih tinggi dari suhu normal tubuh, dilarang masuk.

Menolak Lupa

Pintu Utama pernapasan manusia adalah Hidung. Di dalamnya ada bulu-bulu dan organ-organ yang sangat rentan, terutama bagian septum.

Septum atau dinding pembatas hidung terdiri dari tulang rawan dan tulang keras mengandung banyak pembuluh darah kecil. Bagian-bagian rawan ini, jika mengalami trauma seperti suhu panas akan rusak dan bisa mengalami mimisan hingga luka bakar.

Saat hidung terpapar suhu tinggi, mukosa - atau selaput lendir yang menjadi lapisan kulit dalam hidung dan tenggorokan dapat mengalami iritasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun