Menteng, Jakarta Pusat | Biangkerok pandi Covid-19 adalah SARS-CoV-2 atau disebut juga strain virus dari Covid-19. Dan, 'makhluk' itu telah membuat ratusan juta orang terpapar, serta jutaan lainnya tewas.
Ada kemungkinan, jika semua upaya 'berdamai dengan Covid-19 berhasil,' maka ia (Si Covid-19 ini) akan jadi flu atau pilek biasa; serta sembuh dengan obat-obatan yang dijual bebas. Semoga.
Mari, lanjut baca.
Penelitian para ilmuwan di Universitas Aix-Marseille di Perancis, (Monggo Googling di News Week. Anehnya, hasil penelitian ini tak terpublikasi secara luas).
Mereka menciptakan dua set kondisi yang berbeda. "Bersih" mewakili kondisi laboratorium; Â dan "Kotor," seperti kondisi sampel kehidupan nyata diambil.
Kemudian, melakukan pengujian pada sel ginjal monyet hijau Afrika terinfeksi virus, katakanlah, Covid-19. Melakukan 10 percobaan dengan ragam prosedur untuk membunuh virus, termasuk pemanasan dan metode kimia. Hasilnya adalah
Pada suhu 92 derajat Celcius, selama 15 menit, virus benar-benar tidak aktif.
Pada suhu 60 derajat Celcius, selama 60 menit, virus mengalami penurunan infektivitas.
Pada suhu 60 derajat Celcius, selama satu jam; beberapa strain Sars-CoV-2, masih  bertahan hidup
Pada suhu 56 derajat Celcius, selama 30 menit, virus mengalami penurunan infektivitas, tapi aktif.
Namun, Herawati Sudoyo, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, menyatakan bahwa, (i) Virus memiliki membran pelapis ganda yang terdiri dari lipid dan protein. Zat yang menyelubungi virus itu akan larut bila dipanaskan, (ii) Virus Sars-Cov-2 penyebab Covid-19, hasil studi menyatakan bahwa pada suhu 56 derajat Celcius, membran akan rusak.