Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu 2019, Pemilu yang Bermartabat

18 Oktober 2018   17:01 Diperbarui: 23 Oktober 2018   18:03 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KPU PUSAT

Upaya Membangun Pemilu 2019 yang Damai, Bersih, dan Bermartabat [Sub judul ini merupakan Tema Seminar Kebangsaan yang digagas dan diadakan oleh Fraksi Golkar di MPR RI]

Partai Golkar (selanjutan Golkar) sebagai salah satu 'kompotitor politik' pada Pemilu 2019, juga melihat banyak aspek yang (akan) terjadi pada 'Pesta Demokrasi' tersebut. Oleh sebab itu, Ketua Fraksi Golkar MPR RI Agun Gunanjar Sudarsa memprakarsai Seminar Kebangsaan, yang juga dalam rangka HUT Golkar ke 54, Senin 15 Oktober di Jakarta.

Golkar, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Pesta Demokrasi 2019, pasti akan terlaksana sesuai jadwal, oleh sebab itu, nantinya berlangsung lancar, tenang, damai, tanpa hoax, fitnah memfitnah dan tanpa konflik. Selanjutnya, menurut Hartarto,

"Ini harus dipahami benar, sebab makin mendekati hari H pileg dan pilpres, suasana pasti akan semakin panas. Sebab, semua calon pasti berlomba-lomba untuk menaikkan elektabilitasnya melalui kampanye baik secara langsung atau melalui media sosial dan media lainnya.

Fenomena kegiatan dukung mendukung juga kampanye terutama di media sosial adalah sangat berpotensi besar berada di titik rawan konflik antar masyarakat pendukung. Sebab, pasti semua calon legislatif juga capres dan cawapres memiliki banyak pendukung yang fanatik. Di sinilah peran para calon baik pileg dan pilpres menjaga agar proses kampanye berjalan damai."

Seruan yang disampaikan Golkar tersebut, mendapat apresiasi publik, termasuk sejumlah peserta seminar yang hadir. Misalnya, pada sela-sela seminar, ketika saya (Opa Jappy) bertanya ke mereka. Misalnya, Andy Tirta, aktivis Ahoker, menyatakan bahwa, "Agaknya Golkar telah memprediksi kemunkinan-kemungkinan yang terjadi pada Pemilu 2019, sehingga mereka melakukan persiapan dan konsolidasi yang baik."


Dengan demikian, menurut saya, agaknya Golkar tidak (akan) melibatkan diri pada hal-hal yang bisa merusak merusak dan merendahkan kualitas Pemilu 2019. So, (nanti) kita lihat saja.

Sementara itu dalam rangkan membangun Pemilu 2019 yang Damai, Bersih, dan Bermartabat, Ketua Fraksi Golkar MPR RI Agun Gunanjar Sudarsa, mengungkapkan bahwa tahapan-tahapan pemilu baik pileg dan pilpres di tahun 2019 memang sudah berjalan sejak Agustus. Pemilu serentak tahun 2019 merupakan momen besar dalam sejarah perjalanan ketatanegaraan bangsa Indonesia sebab baru pertama kali diselenggarakan Pemilu serentak. Selain itu, menurut Agun,

"Karena baru pertama kali, tentu saja diharapkan partisipasi aktf bukan hanya dari para calon tapi juga seluruh rakyat Indonesia. Tentu saja partisipasi yang baik yang menjadikan pemilu serentak berjalan lancar dan sukses. Nuansanya memang harus diakui berbeda dari sebelumnya, sebab memang ini baru yang pertama kali. Walaupun begitu, anggap saja pemilu itu biasa-biasa saja, rileks saja seperti mengadakan hajatan saja dari kita dan untuk kita.

Jadi, semua mesti menciptakan suasana damai dan nyaman, menjaga agar tidak muncul dan menjadi besar hal-hal yang tidak baik seperti kecurangan-kecurangan, politik uang, fitnah memfitnah, kabar-kabar hoax. Pemilu 2019 nanti membutuhklan kedewasaan seluruh calon, pendukung dan rakyat yang sangat beragam latar belakang. Inilah pentingnya kedewasaan bersama dan komunikasi politik yang baik, yang bisa dimengerti semua orang."

Peran Polri dan Bawaslu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun