Badan usaha milik desa (BUMDes) sangat diperlukan di setiap desa, terutama bagi desa yang tergolong jauh dan terpencil. Keberadaan BUMdes Bolum Boju di desa Hingan tokung, Kalimantan Tengah sangat membantu warga, selain menjadi pendapatan desa, BUMDes yang baru didirikan satu tahun yang lalu ini juga membantu supply kebutuhan warga untuk keperluan sehari-hari, seperti sembako, bahan dapur, minuman, dan makanan ringan.Â
Sayangnya, BUMDes Bolum Boju yang terletak di Desa Hingan Tokung, belum memiliki pencatatan laporan keuangan secara rapih dan teratur. Padahal barang yang di jual oleh BUMDes tersebut cukup lengkap. Akibat dari tidak teraturnya pencatatan laporan keuangan, BUMDes tersebut seringkali memiliki barang expired yang tidak terjual dan piutang yang belum dibayar serta tidak teraturnya  pembelajaan barang. Selain itu, pelaporan pajak di BUMDes Bolum Boju juga belum pernah dilaporkan. Bahkan, pengurus dari BUMDes belum memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai cara pelaporan maupun rekap pajak.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa IPB yang sedang menjalankan program One Village One CEO, mengadakan sosialisasi administrasi yang dihadiri oleh pengurus BUMDes juga pemuda yang ada di Desa Hingan Tokung. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Rabu, 7 September 2022 bertempat di rumah Kepala Desa Hingan Tokung yaitu Pak Sastro, dengan pemaparan materi berupa penggunaan excel, stock opname, metode FIFO, penyusunan laporan keuangan, pembuatan MOU, dan pajak. Setelah selesainya sosialisasi, akan dilakukan pendampingan administrasi selama 2 bulan. Diharapkan, sosialisasi dan pendampingan tersebut dapat bermanfaat bagi pengurus BUMDes maupun pemuda Desa Hingan Tokung, agar memiliki pemahaman mengenai administrasi. Sehingga pencatatan keuangan dapat akurat dan meminimalisir kerugian, serta BUMDes Bolum Boju dapat berkembang lebih baik lagi, seperti menjalin kerja sama dengan perusahaan terdekat yang ada di Desa Hingan Tokung, Kalimantan Tengah.