Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Sanjo" Lebaran ala Kompal (Kompasiana Palembang)

4 Juli 2017   12:51 Diperbarui: 5 Juli 2017   19:49 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara berlangsung meriah pake BANGET. Ara berulang kali nyanyi dengan iringan musik elektronik dari laptop. Aku sih ditodong nyanyi, tapi sayang gak ada lagu Tum Hi Ho, so, dengan berat hati suara emasku aku simpan dulu. 

Yang datang makin banyak. Gak usah diabsen di sini ya, takut ada yang kelewatan disebut, trus aku dibully. Liat aja deh di fotonya hahaha. 

Intinya kita makan besar saat itu. Aneka makanan dihidangkan. Belum lagi ditambah es melon buatan Ara.

"Ara hanya motong sih," kata Ara. Nih orang, ngaku-ngaku.

Oke, aku ulang. 

Aneka makanan dihidangkan. Belum lagi ditambah es melon buatan umek, cacing-cacing di perut makin berpesta. 

Mumpung makanannya masih banyak kan. Begitu kelar, bisa ambil lagi. Habis, nambah lagi. Pokoknya hepi berjamaah. Selesai? oh tunggu, acara intinya belum dimulai.

ANGPAO BERLAPIS KERTAS KORAN

Baiknya tuan rumah sanjo Kompal ini. Selain hidangan lezat, ternyata pak-du udah menyiapkan angpao berbentuk hadiah! 

Sebetulnya, saat datang, aku udah ngeliat tumpukan kotak-kotak berlapiskan kertas koran. Juga, kardus TV gede di teras rumah bertuliskan "HADIAH UTAMA". Tapi aku gak ngeh kalo itu bakalan dibagiin ke Kompalers. Oleh Ara dan Murni syubidubidam, kami semua diabsen. Aku bantuin bikin nomor-nomor ala-arisan-buk-ibuk-seRT. Nomor ini ditempatkan ke dalam wadah untuk nanti diundi.

"Ara ini gak pernah hoki kalo soal undian. Paling banter dapet hadiah pulsa," ujar Ara yang duduk di sampingku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun