Oleh karena itu, bisa dikatakan keberhasilan Pertamina memproduksi D100 ini sangat strategis bagi masa depan bangsa Indonesia. Inilah kado indah yang dihadirkan oleh BUMN migas tersebut untuk HUT ke-75 tahun bangsa Indonesia.
Selain produksi bahan bakar nabati, upaya Pertamina untuk mendorong kemajuan bangsa juga bisa dilihat dari strategi Pertashop. Ini adalah program Pertamina untuk menjangkau daerah pedesaan yang belum terjangkau SPBU.
Apalagi kini Pertamina bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membangun 4.308 Pertashop di wilayah desa.
Program ini tidak hanya mendekatkan layanan BBM dan LPG kepada masyarakat di pelosok negeri, tetapi juga sekaligus akan turut menumbuh kembangkan potensi desa sehingga turut serta mendukung cita-cita Indonesia Maju.
Yang pasti, Pertashop akan akan turut mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pedesaan, dan mendorong tumbuhnya inovasi desa melalui kemitraan serta turut berperan dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan desa.
Inilah kolaborasi pemerintah dan BUMN untuk membantu distribusi BBM dan LPG agar lebih mudah didapatkan oleh rakyat. Karena tak mungkin kita menuju kemajuan Indonesia jika energi masih langka dan sulit didapatkan.
Dua program Pertamina di atas merupakan bagian dari pengabdian Pertamina untuk bangsa Indonesia. Dengan kemandirian energi kita menuju Indonesia Maju.
Merdeka!