Mohon tunggu...
Oman Purba
Oman Purba Mohon Tunggu... -

Putra Indonesia yang punya asma dan bisa berbahasa mandarin & rusia. Direktur kesukaan saya ialah Wong Kar Wai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara-cara Basmi Macet Jakarta

4 Oktober 2010   05:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:44 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara mengatur, mengurangi macet di Jakarta:


  • Beri Quota  yang sangat kecil dalam 20 tahun ke depan pada jumlah produksi dan penjualan mobil. Konsekuensinya pasar mobil akan anjlok drastis, but it's for the greater good.
  • Sederhanakan birokrasi jual/beli mobil antar warga, biar mobil yang ada di jalanan sekarang yang terus dipakai 20 tahun ke depan.
  • Berikan tax deductible bagi warga yang ingin buang mobil tua yang sudah lama tidak dipakai ke pemerintah, pemerintah harus adakan program recycle mobil.
  • Motor harus dilarang masuk ke dalam kota Jakarta.
  • Quota motor yang drastis juga harus diterapkan 20 tahun ke depan. Konsekuensinya pasar motor akan anjlok 20 tahun ke depan, tapi it's for the greater good.
  • Lestarikan sistem transportasi umum di Jakarta; bersih, nyaman (AC), aman , murah dan luas dijangkau di mana-mana.
  • Lestarikan semua halte bis di jakarta; bersih selalu, aman selalu, nyaman selalu.
  • Lestarikan budaya naik transportasi umum di Jakarta, sehingga semua orang mau naik bis umum.
  • Lestarikan Busway dan sediakan map agar setiap orang yang mudah jalan dari tempat ke tempat yang belum pernah dijangkau.
  • Berhentikan semua sistem transportasi umum kecuali sistem Bisway, yaitu metromini, kopaja, angkot2 kecil, bis2 patas. Dengan adanya HANYA Busway, sistem transportasi lebih sederhana dan orang2 MUNGKIN akan lebih tertarik untuk naik busway. Konsekuensinya banyak supir metromini, kopaja, angkot2 kecil yang akan kehilangan pekerjaan. Banyak orang yang invest di metromini, kopaja dll. akan kehilangan uangnya. Tetapi it's for the greater good.
  • Berikan kode zone pada plat nomer mobil, sehingga mobil tersebut hanya bisa berkendara di daerah tersebut.
  • Budaya patuh rambu lalu lintas harus segara diterapkan! Polisi bisa melaksanakan tugas tersebut dengan turun ke lapangan dan tegas dalam mengatur lalu lintas.
  • SEMUA petugas polisi yang kerja kantoran harus turun ke jalanan dan ngatur lalu lintas.
  • Harus ada sistem check/balance di Kepolisian, biar ada sanksi berat bagi mereka yang masih main "salam tempel" dan ada reward bagi yang melaporkan hal tersebut.


Menurut saya kalau dalam 20 tahun quota mobil/motor yang drastis bisa dilaksanakan, birokrasi jual/beli mobil/motor disederhanakan, budaya orang naik bis dilestarikan, hanya ada busway yang ada, sistem zoning mobil menurut plate nomer mobil dilaksanakan....Dengan sejalannya waktu DKI jakarta bisa memperindah infrastruktur kota, dengan memperbaiki jalanan, memperlebar jalanan (tentunya dengan ongkos memindah warga2 yang tinggal di daerah jalan yang akan diperbesar), sistem busway bisa dipercanggih, keamanan kota jakarta bisa terjamin dan Jakarta menjadi salah satu kota metropolitan dunia yang ternama semua turis ingin kunjung.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun