Mohon tunggu...
olivia dwi nur febriyanti
olivia dwi nur febriyanti Mohon Tunggu... MAHASISWA

NAMA:OLIVIA DWI NUR FEBRIYANTI PRODI:GEOGRAFI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mata dari langit peran penginderaan jauh dalam pemantauaan bumi

20 Oktober 2025   21:07 Diperbarui: 20 Oktober 2025   21:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemantauan lingkungan yang cepat dan luas menjadi semakin penting di era perubahan iklim dan pembangunan yang cepat. Salah satu metode penting untuk memantau kondisi Bumi dari luar angkasa adalah teknologi penginderaan jauh, yang berarti mendapatkan informasi dari objek atau fenomena tanpa memiliki kontak fisik langsung. USGS, 2023

Dalam situasi nyata, ketika kebakaran hutan melanda Kalimantan, data satelit dapat mendeteksi lokasi kebakaran dan bagaimana asap menyebar dalam hitungan jam. Petugas dapat mengambil tindakan cepat tanpa harus turun ke lapangan. Ini adalah "mata dari langit" yang sekarang menjadi komponen penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengurangan dampak bencana.

Definisi dan Prinsip Dasar

Penginderaan jauh (remote sensing) adalah ilmu dan seni memperoleh informasi mengenai permukaan Bumi tanpa melakukan kontak langsung, biasanya dengan memanfaatkan sensor pada satelit, pesawat udara, atau drone. (Natural Resources Canada, 2022)

Prinsip utamanya adalah memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek di permukaan bumi. Sensor merekam radiasi tersebut dan menerjemahkannya menjadi data citra digital yang dapat diolah menjadi peta atau model spasial. Berdasarkan sumber energinya, sistem ini dibedakan menjadi dua jenis:

  • Sensor pasif, yang memanfaatkan energi alami seperti sinar matahari (contoh: satelit Landsat dan Sentinel-2).
  • Sensor aktif, yang memancarkan sinyal sendiri dan menangkap pantulannya, seperti pada radar SAR (Synthetic Aperture Radar) dan LiDAR.

Selain itu, penginderaan jauh juga mengenal empat jenis resolusi data, yaitu resolusi spasial (ketajaman gambar), spektral (jumlah saluran gelombang), radiometrik (tingkat kepekaan sensor), dan temporal (frekuensi perekaman). Kombinasi keempat resolusi ini menentukan kualitas informasi yang diperoleh.

2. Alat dan Tools Penginderaan Jauh

Keberhasilan penginderaan jauh tidak lepas dari dukungan alat dan perangkat lunak yang digunakan. Secara umum, alat dan tools tersebut dibagi menjadi dua kelompok utama:

a. Perangkat Keras (Hardware / Sensor)

  1. Satelit Penginderaan Jauh

    • Landsat (NASA--USGS): memantau perubahan lahan, vegetasi, dan wilayah perkotaan.
    • Sentinel (ESA): memantau kondisi darat, laut, dan atmosfer dengan sensor optik dan radar.
    • SPOT & Pleiades (Prancis): menghasilkan citra resolusi tinggi.
    • LAPAN-A3 (Indonesia): satelit nasional untuk pemetaan wilayah dan pertanian.
    • MODIS (NASA): digunakan untuk pengamatan global, seperti suhu permukaan laut dan kabut asap.
  2. Pesawat Udara dan Drone (UAV)
    Digunakan untuk pemotretan udara berskala kecil. Drone modern dilengkapi sensor multispektral, kamera termal, dan LiDAR untuk memetakan ketinggian tanah dan vegetasi secara detail.
  3. Sensor Radar (SAR -- Synthetic Aperture Radar)
    Dapat menembus awan dan merekam data siang maupun malam, sangat berguna untuk mendeteksi banjir, longsor, atau deformasi tanah.

b. Perangkat Lunak (Software / Tools Analisis Data)

Data yang diperoleh dari satelit atau drone perlu diolah menggunakan software khusus agar menghasilkan peta dan informasi yang mudah dipahami. Beberapa software penginderaan jauh yang umum digunakan antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun