Sirkulasi sangat diperhatikan dalam interior pet shop. Misalnya, pengaturan suhu, dan ventilasi yang memadai. Mengapa begitu? karena setiap ruang berbeda dalam jenis penggunaannya. Seperti tempat area jualan produk untuk hewan yang memiliki aroma masing-masing. Apalagi area yang perlu perhatian yaitu grooming karena banyak bulu hewan yang tidak baik untuk kesehatan. Jika tidak memiliki pengaturan udara yang baik, aroma tersebut akan mengganggu kenyamanan pengunjung dan hewan peliharaan.
3. Warna yang menciptakan ketertarikan pengunjung dan hewan peliharaan
Selain poin diatas warna juga berpengaruh pada pet shop. Pengaruhnya adalah menarik perhatian pengunjung, warna juga menciptakan suasana hati, keinginan, ciri khas dari branding pet shop seperti paw (bentuk kaki hewan) atau tulang, dll. Setiap warna terdapat makna atau arti yang berbeda jadi perlu diperhatikan ya. Dengan begitu, harus lebih detail dan paham memilih warna untuk interior pet shop agar pengunjung mau berlama-lama menghabiskan waktunya. Ambilah ciri khas dari hewan seperti warna hijau(alam), warna hangat (kuning), dll.
4. Alur yang cocok untuk mempermudah pengunjung dan hewan menyusuri interior
Tata letak layout interior berpengaruh pada jalur jalan pengunjung. Alur yang teratur membantu meminimalisir hambatan dalam ruang. Harus jelas dari pintu masuk kemudian ke arealainnya (kasir, perawatan khusus, grooming, dan jualan produk hewan) hingga keluar. Sangat penting supaya pengunjung tidak bingung mencari apa yang dibutuhkan. Cara lainnya, bisa diberikan signage (penunjuk arah) dinding  atau di lantai ini lebih jauh mempermudah kenyamanan maupun keperluan. Pandai-pandai dalam memaksimalkan tempat, karena kenyamanan pengunjung sangat diutamakan.
Apakah tertarik untuk memperbarui interior pet shop? Adaptasikan dan berikan kenyamanan dengan menciptakan tampilan suasana yang berbeda, baru, dan unik sebagai pusat perhatian pengunjung.
