Mohon tunggu...
Oline
Oline Mohon Tunggu... -

movie | chocolate | traveling | book & magazine | dimsum

Selanjutnya

Tutup

Politik

Foke = Hitler = Voldemort

18 September 2012   03:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:18 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya tergerak untuk menuliskan pemikiran yang mengganggu saya akhir-akhir ini, well yah, tentu saja ada hubungannya dengan Pilkada DKI-dari judulnya sudah terbaca dan saya yakin menjadi trending topic di hampir semua media.

Saya fokus ingin bahas Foke. Pasangannya, Nara tidak penting untuk dibicarakan, semua sudah tahu kualitasnya bukan? Sementara Jokowi-Basuki sudah banyak kompasianer yang membahas mereka dan sebagian besar positive analysis.

-------------------------------

Kembali ke Foke, jujur, sebelum rame-rame Pilkada mempertontonkan cara promosi masing-masing kandidat, saya tidak peduli siapa itu Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo. Hanya sebatas tahu beliau adalah gubernur DKI dan anak betawi asli. Sehingga tidak heran jika tagline kampanye-nya selalu membawa-bawa "ke-betawian-nya" termasuk sedikit mengancam "kalo betawi ga nyolok betawi keluar aja" ( ucapan si Nara memang  tapi toh diamini Foke alias Nara ga ditegor ama bos-nya, ga tau sih kalo di belakang :D )

Iseng-iseng buka wikipedia, dong. Penasaran ceritanya.

Terhenyak saya. Berikut saya copas :


----- Pria berdarah Jawa-Betawi putra dari pasangan Djohari Bowo asal Yogyakarta dan Nuraini binti Abdul Manaf asal Jakarta ini menamatkan pendidikan tingkat sekolah dasar di SD St. Bellarminus. Kemudian beliau melanjutkan jenjang pendidikan tingkat menengah dan atas di Kolese Kanisius Jakarta. Setelah menamatkan pendidikan SMA, beliau mengambil studi Arsitektur bidang Perencanaan Kota dan Wilayah dari Technische Universität Braunschweig Jerman dan tamat 1976 sebagai Diplom-Ingenieur. Program Doktor-Ingenieur dari Technische Universität Kaiserslautern bidang perencanaan diselesaikannya pada tahun 2000. -----

Oke, saya ga mau bicara tentang latar belakang akademi Foke. Fokus masalah sukuisme yang selama ini dijadikan sebagai strategi jualannya beliau.

Saya harus bilang WOW ! - catet ya pake huruf besar dan ditebelin-

Calon mantan gubernur kita tercinta ini ternyata punya darah Jawa, kenapa ya mendadak saya jadi ingat tokoh antagonis perang terkenal, Adolf Hitler dan tokoh antagonis Harry Potter, Voldemort a.k.a. Tom Riddle.

------------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun