Administrasi kependudukan (adminduk) menjadi salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa. Kelengkapan dan ketertiban data penduduk berdampak besar terhadap penyaluran bantuan, layanan publik, serta pemetaan kebijakan daerah. Menyadari pentingnya hal tersebut, kami, mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 51 Universitas Jember, berkesempatan untuk ikut terlibat langsung dalam membantu pelaksanaan program adminduk di Balai Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Pelaksanaan program ini menjadi bagian dari kegiatan pengabdian kami kepada masyarakat selama menjalankan tugas KKN di Desa Karangharjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2025, bekerja sama dengan perangkat desa, khususnya bagian pelayanan administrasi. Kami membantu proses administratif seperti penginputan data kependudukan, pengecekan ulang dokumen, hingga pendampingan warga yang sedang mengurus Kartu Keluarga (KK), KTP, dan akta kelahiran.
Pelayanan adminduk di desa sering kali menemui hambatan, baik karena kurangnya pemahaman warga tentang prosedur, maupun keterbatasan tenaga dari pihak desa sendiri. Oleh karena itu, kehadiran kami diharapkan bisa membantu memperlancar proses tersebut, sekaligus memberikan pengalaman langsung bagi kami sebagai mahasiswa untuk mengenal sistem administrasi dari dekat.
Kegiatan ini diawali dengan koordinasi bersama perangkat desa. Kami berdiskusi untuk mengetahui alur dan kebutuhan di lapangan. Setelah memahami prosesnya, kami mulai membantu pekerjaan administrasi secara teknis, seperti mencocokkan data warga, menyiapkan formulir, dan mendampingi warga yang datang untuk mengurus keperluan dokumen.
Yang menarik, selama kegiatan berlangsung, kami juga melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi. Banyak warga yang datang ke balai desa untuk mengurus dokumen dengan membawa berbagai keperluan seperti pindah domisili, pembuatan KK baru, hingga perubahan data. Kehadiran kami sebagai mahasiswa turut memberikan semangat tersendiri, terutama saat warga merasa terbantu dengan proses yang lebih cepat dan terbimbing.
“Ternyata pelayanan administrasi itu tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak tahapan dan ketelitian yang dibutuhkan, dan kami jadi lebih menghargai kerja perangkat desa,” ujar salah satu anggota kelompok kami.
Selain membantu masyarakat, keterlibatan kami dalam kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga. Kami belajar untuk teliti, sabar, dan komunikatif, karena berkaitan langsung dengan data resmi yang menyangkut hak warga negara. Ini bukan hanya sekadar tugas administrasi, tetapi juga bentuk pelayanan kepada publik yang membutuhkan tanggung jawab besar.
Program adminduk yang kami bantu ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. KKN bukan hanya sekadar program kampus, tapi ruang pembelajaran sosial yang mempertemukan teori dan praktik langsung di lapangan.
Kami berharap, kehadiran kami di Desa Karangharjo bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu meringankan beban kerja perangkat desa, khususnya dalam bidang administrasi kependudukan. Semoga setelah kami kembali ke kampus, warga tetap memiliki semangat untuk tertib administrasi, dan pelayanan adminduk di desa ini bisa terus berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan program adminduk oleh KKN Kolaboratif 51 Karangharjo menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa dan pemerintah desa dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ke depannya, kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan oleh generasi mahasiswa berikutnya, sebagai bagian dari semangat membangun desa melalui aksi nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI