[caption id="attachment_220358" align="aligncenter" width="350" caption="Koleksi komik pribadi (dokumentasi pribadi)"] [/caption] Sekali membaca komik, langsung ketagihan. Itulah yang saya rasa ketika pertama kali membaca komik. Komik pertama yang saya baca adalah Doraemon. Siapa sih yang ga kenal sama robot kucing biru ini? Dari kalangan tua hingga kalangan muda hampir semuanya tahu robot kucing menggemaskan ini. Alasannya karena lucu dan suara seraknya yang khas. Belum lagi benda-benda aneh yang keluar dari kantong ajaibnya. Dari segi cerita memang tidak ada klimaks ataupun anti klimaksnya. Pokoknya setiap Nobita sedang kesulitan, Doraemon akan mengeluarkan benda aneh dari kantong ajaib. Dan benda-benda itu mampu membantu kesulitan Nobita. Sama halnya dengan cerita Detective Conan. Di mana ada pembunuhan di situlah ada Conan atau Shinichi yang terperangkap dalam tubuh kecil. Hanya bedanya cerita Detective Conan sudah mempunyai alur yang jelas, tujuan, dan maksud dibalik setiap cerita per chapter. Selain Doraemon dan Detective Conan, saya juga suka membaca Crayon Shinchan dan Yu-Gi-Oh! Tapi lama-kelamaan bosen juga dengan jalan cerita yang itu-itu saja tanpa ada klimaksnya. Akhirnya saya mencoba membeli komik lain. Sejenis komik cewek atau biasa disebut komik candy, yang tokohnya digambarkan dengan mata bulat besar dan kebanyakan cewek yang menjadi tokoh utama. Alur ceritanya juga beragam dan jenis ceritanya kebanyakan romantis. Awalnya saya sangat menyukai komik-komik terbitan Elex Media. Kemudian secara bertahap saya kumpulkan dan dikoleksi secara rapi. Lalu saya mencari jenis-jenis komik terbitan lain dan jatuh cinta lah saya kepada komik terbitan M&C. Gambarnya lumayan lucu dan ceritanya ga kalah seru. Biasanya saya mencari komik-komik yang tidak berseri karena malas mengumpulkan komik bersambung. Kemudian saya coba membaca Majalah komik Nakayoshi. Majalah Nakayoshi ini terdapat kumpulan cerita komik dari berbagai pengarang. Namun cerita yang ditampilkan hanya per chapter saja. Majalah Nakayoshi hanya terbit sebulan sekali. Harga dua kali lipat lebih mahal dari komik seri biasa. Yang membuat saya menyukai komik macam ini adalah banyak cerita dari berbagai pengarang dengan gambar tokoh yang berbeda-beda pula. Sehingga secara tidak langsung saya bisa sekaligus belajar menggambar manga. Dan kalau diperhatikan, jika pengarangnya sama maka tokoh yang digambarkan juga akan mirip dengan tokoh di komik sebelumnya. Dan dari situlah terlihat ciri khas seorang pengarang komik. Komik yang saya ingat itu ada Sugar-sugar Rune, Sweet Lollipop!, Kitchen princess, Mermaid Molody, Hell Girl, dan masih banyak lagi. Dan beberapa komik yang ditampilkan juga sudah dibuat animenya. Jadi ga usah takut ketinggalan :) [caption id="attachment_220379" align="aligncenter" width="349" caption="Satu kotak komik (dokumentasi pribadi)"]
