Mohon tunggu...
Oktavia Via
Oktavia Via Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Kesulitan Belajar Diskalkulia

22 November 2022   07:22 Diperbarui: 22 November 2022   07:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda beda, karena setiap anak belum tentu dapat memahami segala bentuk pelajaran dengan mudah tanpa mengalami kesulitan. Oleh karena itu, ada kemungkinan besar anak mengalami kesulitan atau gangguan dalam belajar. Menurut Yenny Suzana dan Iyana Maulida (2019), diskalkulia merupakan salah satu kesulitan belajar yang bercirikan ketidakmampuan dalam berhitung yang disebabkan oleh sistem syaraf pusat. Lebih jelasnya lagi, anak yang mengalami diskalkulia utamanya kurang dalam pemahaman pelajaran matematika yang melibatkan angka dan simbol-simbol matematik. Sedangkan, matematika merupakan ilmu dasar yang dapat menunjang berbagai bidang lain dan sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Adapun karakteristik anak yang mengalami diskalkulia sebagai berikut:
1.Gangguan pada hubungan keruangan seperti atas bawah, depan belakang, tinggi rendah, yang umumnya hal tersebut sudah diketahui oleh anak pra-SD
2.Abnormalitas presepsi visual yakni kesulitan melihat berbagai objek dan hubungannnya dalam suatu kelompok
3.Asosiasi Visual-Motor yaitu anak tidak dapat menghitung secara berurutan sambil menyebutkan bilangannnya
4.Preservasi atau anak yang perhatiaanya terfokus pada suatu objek dengan jangka waktu yang lama
5.Kesulitan dalam mengenal dan memahami suatu simbol
6.Sulit dalam memahami bagian-bagian tubuh sendiri atau gangguan penghayatan tubuh
7.Kesulitan dalam bahasa dan membaca
8.Performance IQ lebih rendah dari skor verbal IQ (Tatik Imadatus, 2015).


Dari berbagai karakteristik diatas, dapat kita ketahui jika anak yang mengalami diskalkulia harus mendapatkan metode pembelajaran yang khusus untuk menunjangnya belajar. Adapun metode belajar yang bisa diterpkan pada anak yang mengalami diskalkulia sebagai berikut:
1.Memberikan contoh nyata pada anak dan memvisualisasikan tanda atau simbol matematika agar anak terhindar dari istilah-istilah matematika yang rumit atau sulit dipahami
2.Belajar sambil bermain. semisal menggunakan permainan ular tangga dalam pengaplikasian operasi bilangan bulat, menyusun puzzle untuk melatih penyusunan pola, dan lain sebagainya
3.Menggunakan warna atau animasi yang menarik
4.Dan yang terakhir yakni melatih kepercayaan diri anak, meyakinkan bahwa dia pasti bisa melakukannya agar anak terus mau mengembangkan dirinya dan lebih semangat untuk belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun