Mohon tunggu...
OKTAVIANA RAMADHANI
OKTAVIANA RAMADHANI Mohon Tunggu... Mahasiswi Unesa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan dan Konseling dalam Membentuk Karakter

6 Februari 2025   13:43 Diperbarui: 6 Februari 2025   13:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rasa hormat adalah salah satu nilai dasar interaksi sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, rasa hormat mencerminkan pengakuan atas martabat dan hak-hak orang lain. Hal ini tidak hanya berlaku untuk hubungan antar individu, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ketika siswa menunjukkan rasa hormat, mereka tidak hanya menciptakan suasana yang positif, tetapi juga membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. Sebaliknya, kurangnya rasa hormat dapat merusak hubungan, menciptakan konflik, dan mengganggu proses pembelajaran.

Dampak negatif dari rasa tidak hormat pada siswa cukup besar. Rasa tidak hormat dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti penghinaan, intimidasi, atau bahkan pengabaian terhadap pendapat dan perasaan orang lain. Tidak hanya berdampak pada orang yang menjadi sasaran, namun juga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tidak aman dan tidak nyaman. Siswa yang mengalami atau menyaksikan ketidakhormatan cenderung kurang termotivasi untuk belajar, memiliki masalah kesehatan mental, dan kesulitan membangun hubungan sosial yang sehat. Jadi, penting untuk mengatasi masalah ini secara proaktif.

Konseling memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk sikap siswa. Konselor sekolah tidak hanya sebagai pendukung emosional, tetapi juga sebagai pendidik yang menanamkan nilai-nilai etika dan moral. Melalui program bimbingan yang terstruktur, konselor dapat membantu siswa memahami pentingnya rasa hormat, mengidentifikasi perilaku yang tidak sopan, dan mengembangkan keterampilan sosial yang positif. Jika dilakukan dengan benar, konseling dapat menjadi alat yang efektif untuk mencegah perilaku tidak sopan dan membangun karakter yang baik pada siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun