Bogor- Dikutip dari Antaranews.com,Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Bogor mencatat hingga September tahun ini terdapat 45 ribu pelaku UMKM, naik sebanyak 17.623 (64,37 persen) dibandingkan dengan jumlah tahun 2020 sebanyak 27.377 pelaku UMKM.
Kenaikan jumlah pelaku UMKM itu dilatarbelakangi oleh banyak pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi COVID-19 beralih memilih menjadi pelaku UMKM.
Hal ini menguatkan OK OCE Indonesia bersama OK OCE Kemanusiaan, Seeker Revolution dan OK OCE Skies Indonesia hadir bersama pelaku UMKM di Bogor.
Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan, Gerakan sosial OK OCE memberikan para anggotanya kurikulum 7 TOP, yakni Tahapan OK OCE Menuju Prima. "Banyak pelaku usaha, kalau mau usaha langsung ke modal, padahal sebelum mencapai tahap itu ada beberapa tahap yang dilalui, seperti perizinan, pemasaran dan pelaporan keuangan misalnya",Minggu, 5 Desember 2021 dalam Kegiatan secara hybrid di ASN Resto, Bogor, Silaturahmi dan Mentoring Penggerak Anggota OK OCE Bogor
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini adanya borong produk UMKM dari OK OCE Kemanusiaan yang ada di kota Bogor. Ketua OK OCE Kemanusiaan, Salman Khabibi, mengatakan, semoga dengan adanya bantuan melalui borong produk ini para pelaku usaha terus semangat untuk bangkit di masa pandemi. selain itu program lain pun di sampaikan seperti adanya Penyerahan Bantuan Usaha OK OCE Xpress untuk anggota OK OCE, Kick Off Program "UMKM Bangkit bersama OK OCE Kemanusiaan" berupa Bantuan Usaha Rp. 10,000,000, serta adanya Open Donasi Erupsi Semeru Jawa Timur.
