Mohon tunggu...
OKOCE
OKOCE Mohon Tunggu... Lainnya - Gerakan sosial penciptaan lapangan kerja.

Kunjungi kami www.okoce.net

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Scale Up Usaha hingga Akses Permodalan bagi UMKM

6 Juni 2021   16:32 Diperbarui: 6 Juni 2021   16:44 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Denny,Lunapos, Heinrich Vincent, CEO Bizhare, Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, Deni Darmawan, CEO Performate.id Foto setelah acara-dokpri



Jakarta- Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perannya begitu besar dalam perekonomian. Namun, banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM, kebanyakan 50% dari 59,7 juta total umkm di Indonesia kekurangan modal ekspansi dan 97,2 % angkatan kerja di Indonesia bergantung pada UMKM.

Heinrich Vincent, CEO Bizhare menjelaskan, dalam mendapatkan modal   solusi pendanaan gotong royong salah satunya equity crowdfunding investment, Bizhare, ungkapnya dalam Business Gathering OK OCE, Jumat, 4 Juni 2021, Hotel Ibis Jakarta Tamarin.

CEO yang masuk dalam Success Under 30 versi Forbes pada 2020 ini menjelaskan Bizhare merupakan platform pendanaan dengan skema urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi dalam bentuk kepemilikan saham PT.

"ada 67,3 ribu total investor terdaftar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Namun, dalam mendapatkan investor maka ada beberapa yang dibutuhkan kriteria", ungkapnya. Lebih lanjut Vincent menjelaskan, indikatornya seperti bisnis ukm offline atau online, kemitraan dan atau business oportunity, franchise, sudah berjalan 2 tahun, memiliki setidaknya 3 cabang di seluruh indonesia (jika offline), membutuhkan pendanaan usaha setidaknya dua ratus juta rupiah, maksikal sepuluh milyar rupiah dalam sekali pendanaan, dan memiliki total omset minimal 700 juta-1 Milyar per tahun.

Bagi UMKM yang ingin mendapatkan pendanaan dapat klik di bit.ly/pengajuandanabizhare atau wa ke bit.ly/bisharebizowner1 .

Tidak hanya itu, dalam mendapatkan permodalan, UMKM harus memiliki laporan keuangan yang tercatat dengan baik. Salah satu solusi yang ditawarkan ialah menggunakan sistem pelaporan keuangan Lunapos.

"Lunapos merupakan sistem kasir, pembayaran dan akuntansi berbasis cloud dan seluler untuk food and beverage," tambah Denny Herdiana, Corporate Sales and Merchant Lunapos.

Dalam menjalankan usaha, seseorang akan dengan mudah menggunakan Lunapos dalam  mengelola pembukuan dengan lebih mudah, mengakses atau memantau penjualan, perilaku pelanggan, akuntasi hingga laporan keuangan.

Dari pelaporan keuangan yang baik, maka kesempatan pelaku usaha dalam mendapatkan permodalan menjadi lebih mudah. Dengan begitu, sebuah usahanya dapat scale up dengan meningkatkan performa dalam manajemen usahanya. Bukan melulu hal produksj yang diutamakan dalam penjualan, namun ekosistem dan performa masing-masing karyawan juga dapat dilihat dan diukur dengan sebuah aplikasi, Performate.id.

Deni Darmawan, CEO Performate.id menjelaskan dalam menggunakan aplikasi performate.id, tujuan dari sebuah usaha dapat terukur dan termonitor melalui performate.id. Dalam presentasinya juga Deni memberikan langsung testimoni bagi yang telah menggunakan Performate.id.

Performate.id memudahkan penggunanya untuk melihat kinerja yang sudah atau belum tuntas hingga dapat mengetahui jika ada "penumpang gelap" alias tidak ada di sebuah perusahaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun