Pengabdian Kolaborasi antara UMPO dan UMY pada Pelatihan Media Pembelajaran Digital Guru SMA Piyungan Yogyakarta.

SMA Muhammadiyah Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi lokasi penyelenggaraan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis mobile production. Kegiatan ini diikuti oleh delapan guru dari sekolah tersebut dengan tujuan meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam menciptakan media pembelajaran kreatif yang sesuai dengan perkembangan era digital. 

Pelatihan berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025, mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Janan Sarjito, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi digital dalam proses belajar mengajar. Pada kesempatan ini, pihak sekolah juga menerima hibah sepuluh paket alat produksi pembelajaran berupa headset, tripod, dan lampu LED untuk menunjang praktik guru. Pelatihan  ini dimentori langsung oleh Erwan Sudiwijaya dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang fokus pada bidang penulisan naskah pembelajaran dan oleh Oki Cahyo Nugroho dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhamamdiyah Ponorogo dengan fokus pada pembuatan video pembelajaran sederhana dengan menggunakan software yang familiar yaitu PowerPoint. 

Kegiatan ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis video, di mana sebagian besar masih mengandalkan metode ceramah konvensional. Dengan adanya pelatihan, guru diharapkan mampu menghasilkan konten pembelajaran menarik, interaktif, sekaligus memperkuat citra sekolah yang sebelumnya mengalami penurunan jumlah peserta didik baru. 

Proses pelatihan dilakukan dengan metode workshop partisipatif, meliputi pembuatan naskah dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), penggunaan fitur record dan notes di Microsoft PowerPoint sebagai prompter, hingga ekspor video ke format MP4 beresolusi Full HD. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan keterampilan yang signifikan, di mana guru lebih percaya diri dalam mengembangkan video pembelajaran sebagai media ajar utama. 

Erwan Sudiwijaya dari UMY sedang membrikan instruksi kepada peserta (Foto: oki cahyo)

Oki Cahyo dari UMPO sedang memberikan materi kepada pesera pelatihan pembuatan video pembelajaran (foto:Okicahyo)