UAJY.COM- Pihak kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menerapkan sistem pengamanan yang ketat bagi setiap sepeda motor mahasiswa yang diparkir di parkiran kampus. Setiap kendaraan yang masuk area parkir harus menunjukan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Memarkirkan kendaraan dengan rapi pada area yang disiapkan pun sangat ditekankan.
"Setiap sepeda motor yang diparkir di sini harus nunjukinSTNK. Kalau gakbawa harus tinggalkan kartu indentitas seperti KTM atau KTP", ujar Yaka (32) penjaga parkir kampus FISIP UAJY saat diwawancarai pada Kamis 2 November.
Beliau menjelaskan bahwa sistem pengamanan dengan cara seperti ini adalah kewajiban yang telah dikeluarkan oleh pihak kampus. Sejak mulai bekerja sebagai tukang parkir di UAJY 6 tahun lalu peraturan ini sudah menjadi kewajibann yang harus dijalankan, sebab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti pencurian itu menjadi tenggung jawab mereka. "Harus punya STNK. Kalau ada apa-apa kan kami yang disalahkan", tambah beliau.
Ia pun menerangkan bahwa kewajiban menunjukan STNK adalah sebuah upaya untuk memastikan bahwa sepeda motor yang dibawa ke kampus memiliki kelengkapan suratnya. Alias bukan motor bermasalah. Namun ia menambahkan bahwa tukang parkir hanya berwajib memeriksa kecocokan nomor plat yang tertera pada STNK dan di sepeda motor pemiliknya. Apakah STNK-nya masih hidup atau sudah mati termasuk pajak, itu di luar kendali mereka.
Resti (23) salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi ketika diwawancarai mengatakan bahwa pengamanan kendaraan khususnya sepeda motor di parkiran UAJY sangat baik. "Penataan parkiran kita udah rapi.Soal STNK itu perlu biar menghindari pencurian", begitu jelasnya.
Resti pun mengungkapkan bahwa para penjaga parkir telah melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik. Buktinya barang-barang kita yang kelupaan di motor seprti hanphone, dompet, dan kunci selalu diamankan oleh mereka. Hanya saja menurut Resti kampus kita kekurangan lahan untuk parkiran. "Kasihan tukang parkirnya kalau pas kendaraan penuh. Susah ngaturnya" tambahnya di akhir wawancara.