Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Ada Damai dalam Kenangan

10 Maret 2018   22:47 Diperbarui: 10 Maret 2018   22:54 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi Jos Jogja | dokumen pribadi

Disini, di kota ini. Aku pernah bergairah. Gairah karena keindahannya, budaya nya. aku pernah bergairah, karena senyum-senyum ramah penduduknya.

disini, aku pernah menceritakan pengalaman dan kenangan bertahun-tahun lamanya. Tentang kota yang tidak menjulang gedung-gedung penantang tuhan sampai pada kopi-kopi arangnya. Dan tentang, mimpi-mimpi para pelajar bernagi nalar, ideologi dan mimpi.

dan, disini pulah saat ini, patah, retak dan sedikit tertegun. Senyum-senyum ramah tampak kaku. Pengamen-pengamen jalanan tak lagi ber seni. Disini, aku temukan kenanganku retak. Retak tak bermakna. Kota-kota telah di hujani gedung-gedung pencakar langit. Kota telah di kepung perilaku-perilaku barat. Budaya-budaya harus di relakan, hilang tak berbekas.

bahkan, para becak-becak tak lagi memanjakan mata. Ada apa wahai penguasa? Apa yg kalian lakukan?

bukankah kota ini kota budaya?tapi tak juga pula aku jumpai yang dulu kalian lakukan. Ada apa wahai penguasa?bukankah sebiman-seniman dlu bernyanyi penuh makna?.

aku punya kenangan, begitu pulah ribuan bahkan kepala. Kenangan yang hilang dari damai hati yg kian tercabik-cabik. Oh kota kenangan.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun