Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasar Desa dan Kesejateraan

8 November 2017   00:58 Diperbarui: 8 November 2017   01:20 2441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menemukan, ada pasar desa yang di bangun di sebuah kecamatan berada di bibir pantai. (Diatas pasir dan hanya 3 meter dari bibir pantai).hasilnya bisa di tebak, belum juga peresmian sudah keburu di hatam ombak dan sekarang menjadi pemandangan kotor di pantai.

di salah satu Kabupaten di Maluku Utara. Saya menemukan bahwa pasar desa hanya menjadi alat pencitraan politik. Alat pencitraan ini adalah pembangunan pasar desa hanya untuk meraup suara dan setelah di resmikan pemerintah daerah tidak lagi memperhatikan kondisi pasar tersebut.

Sedangkan, di beberapa kabupaten. Pasar desa hanya jalanan yang di sulap pada hari-hari tertentu saja untuk beroperasi. Padahal, jika ada pasar desa yang berkembang maka dapat mengakomodir sekitar 30 desa.

Pasar desa sangat vital dalam mendorong transaksi ekonomi pada wilayah desa karena sulitnya menjangkau pasar tradisonal di perkotaan. 

Timpangnya kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat hanya akan menambah deretan permasalahan. Menurut salah satu masyarakat, tidak beroperasinya pasar desa membuat mereka harus menempuh perjalanan  berkilo-kilo meter jauhnya, dengan biaya pengangkutan yang tidak sedikit.

Pasar desa merupakan alat penggerak ekonomi masyarakat desa. Transaksi-transaksi yang di lakukan oleh masyarakat akan berdampak pada perputaran uang yang tidak kaku serta berdampa pada kesejateraan. Vitalnya pasar desa dapat menjadi penompang pembangunan dan menjadi daya saing secara kompetitif dan komparatif antar wilayah bahkan negara.

Dengan banyaknya komitmen perdagangan antar negara secara regional maupun internasional seperti : MEA, RCEP, dan WTOmemberikan peluang masyarakat untuk mengenal pasar lebih luas. Proses transaksi barang dan jasa kedepan tidak hanya sebatas daerah, tetapi negara ke negara. Daerah ke negara bahkan desa ke negara. 

Maka sudah sepantasnya pembangunan pasar desa harus benar di seriusi.Program pemerintah dalam membangun pasar desa perlu di pertimbangkan letak dan keterjangkauan. Gairah-gairah dalam pembangunan pasar desa juga harus di barengi dengan kondisi SDM untuk mengatur dan mengurus pasar desa.

Pembentukan lembaga atau kelompok yang mengatur kegiatan pasar desa agar kekuatan transaksi dapat di kontrol.

sehingga gairah untuk mendorong masyarakat dapat bersaing lewat pasar desa dapat terwujud. Mungkin kita bisa belajar pada Thailand dalam mengelola pasar tradisonalnya menjadi pasar yg kuat dan menjelma menjadi pasar wisata yang terkenal untuk wisatawan.

Pasar tradisional di Thailand di sulap menjadi pasar yang mampu menarik minat wisatawan. Hal itu saya rasakan sendiri ketika mengunjungi Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun