Mohon tunggu...
Fajar Sidik
Fajar Sidik Mohon Tunggu... Hoteliers - Sharing Beauty Of Indonesia & my Life

A Journey to Complete 34 Province of my Bucket List !!!

Selanjutnya

Tutup

Trip

"Eco Tourism" Hutan Mangrove PIK Bantu Selamatkan Polusi Jakarta!

2 September 2019   21:43 Diperbarui: 2 September 2019   21:59 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri ( Instagram @fajjar.sidik )

" A Quiet place in the hustling bustling city of Jakarta "

Tempat yang tenang di Kota Jakarta yang sibuk . Ini adalah Kawasan Konservasi Alam Mangrove yang memiliki luas 99,82 Hektar di Utara Jakarta menjadi  salah satu dari sedikit tempat yang bisa dimanfaatkan warga Jakarta untuk Pariwisata dan reakreasi alam.

Kawasan yang sempat digarap oleh puluhan penambak liar ini mulai di restorasi di tahun 1998 , tempat yang merupakan ekosistem lahan basah yang di dominsasi oleh rawa , pepohonan Mangrove, beserta banyak tumbuhan hijau lainnya yang memang sangat dibutuhkan Jakarta "Calon Mantan" Ibukota Indonesia yang sangat kekurangan akan lahan terbuka hijau, memiliki polusi udara yang tinggi, serta mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai .

Jakarta dengan segala masalah pelik yg dimilikinya tentu membutuhkan "Eco Tourism" yang mampu mengakomodir masyarakatnya yang sudah penat dengan kemacetan dan polusi yang kian hari makin menjadi.

Terletak di Kamal Muara yang bersebelahan dengan kawasan elit Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara, membuat lokasinya sangat mudah untuk dikunjungi, baik melalui Tol Talam Kota, MAUPUN Tol JORR atau dengan transportasi umum seperti bis Transjakarta.

Dokpri ( Instagram @fajjar.sidik)
Dokpri ( Instagram @fajjar.sidik)

Setelah 12 tahun berjuang membersihkan kawasan dari penggarap illegal dan menanami kembali pepohonan mangrove yang hilang , akhirnya TWA Angke Kapuk yang dikenal dengan Taman Mangrove Jakarta dapat di resmikan pada tgl 25 Januari 2010 oleh Menteri Kehutanan saat itu Bpk. Zulfikli Hasan .

Selain mampu meredam  gelombang besar termasuk Tsunami , hutan Mangrove yang tersebar disini juga dapat menyerap karbondioksida 5x lebih banyak daripada Hutan tropis di dataran tinggi, Dan yang tidak kalah pentingnya adalah fungsinya sebagai tempat habitat dan naungan bagi beberapa jenis satwa liar yang ada disini, seperti ; ular, biawak, monyet, berbagai jenis burung, dan Buaya muara yang sesekali menampakkan diri.  

Foto Instagram @areef_lowblack
Foto Instagram @areef_lowblack

Berevolusi 9 tahun sejak diresmikan, wajah Hutan Mangrove PIK kini menjadi destinasi favorit pilihan warga Jakarta, Tiket masuknyapun sangat terjangkau untuk berbagai kalangan . Dengan Tiket masuk untuk hari Sabtu/Minggu/Libur , Wisatawan Nusantara Dewasa Rp.30.000 r, Anak Anak Rp.10.000 , Wisatawan Mancanegara Rp. 170.000 , Parkir Motor Rp.5000/ Unit , Parkir Mobil Rp. 10.000/Unit , Parkir Bus Rp.50.000/ Unit . Tempat wisata yang Berkonsep "Eco Tourisme" ini tentu banyak memiliki fasilitas disediakan antara lain ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun