Mohon tunggu...
Sofwan Hidayat
Sofwan Hidayat Mohon Tunggu... -

Nulisnya dikit, Bengongnya Banyak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kelakar Mahfud MD Tentang Mourinho dan PSSI

15 Mei 2016   01:16 Diperbarui: 18 Mei 2016   07:09 2836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mourinho(kanan) di Bench Saat Squad Chelsea Berlatih untuk Pertandingan Liga Champion Melawan di Kiev (Sumber: Getty Images/Clive Rose)

Sabtu dan Minggu adalah hari yang oleh sebagian orang dipakai untuk santai, ini kan weekend, lets relax begin. Sejumput kopi atau teh dan gorengan khas indonesia, dipagi hari dengan gadget ditangan sudah jadi budaya umum. 

Tidak lagi pegang koran sambil duduk ongkang-ongkang, mungkin masih ada, tapi tak banyak, aktivitas ini pasti dilakukan oleh orang yang sudah mature, jangan disebut tuwir ya mblo. Koran? bah, ini jaman digital, cukup dengan gadget plus kuota dan koneksi internet bagus bisa dipakai untuk melewatkan pagi.

Berkelakar dengan teman di sosmed jadi satu opsi yang murah, tanpa harus bertemu merapatkan ruang kesana kemari, masih bisa saling keep in touch tanpa harus beranjak, silaturahmi digital kalau saya boleh sebut. Dunia memang telah berubah kawan, ini adalah budaya masyarakat digital. 

Kelakar iseng bisa jadi satu hal yang menarik, berbagi kelakar di sosmed bisa jadi meredakan urat saraf yang tegang, hasil aktifitas weekday kita yang penat. Kelakar bisa buat khalayak tersenyum. Kelakar atau bahan candaan bisa Jadi satu jalan meraih pahala yang murah meriah. 

Bukan saja jadi hak anak muda, orang dewasa juga ikut serta, mulai dari rakyat biasa sampai dengan petinggi negara, saling berinteraksi di medsos dalam silaturahmi digital. Mulai dari hal-hal yang sepele sampai kepada hal yang serius tentang polemik negeri, hal-hal yang sedang trending topic di jagad maya. 

Kalaupun tidak saling berinteraksi secara aktif satu sama lain, bisa juga berinteraksi secara pasif dengan melakukan stalking pada akun mantan contohnya atau orang-orang penting di negara ini.

Stalking, salah satu kegiatan yang menarik. Stalking akun humor bisalah buat kita dapat hiburan gratis. Stalking akun seorang pakar ekonomi kita tahu tetek bengek pemikiran ekonomi macam Pak Faisal Basri itu. Stalking akun professor, macam Pak Mahfud MD bisa jadi menambah wawasan, sekaligus bisa juga memahami pikiran beliau. Gratis, menyenangkan pula. Eh, bisa juga jadi inspirasi menulis seperti ini. 

Sabtu pagi menikmati weekend, buka timeline sosmed sambil menyeruput kopi hitam buatan sendiri, sebatang rokok tak lupa. Ada tweet lewat dari pak professor begini:

Cuitan Mahfud MD tentang Mourinho dan PSSi (sumber: Tweetter)
Cuitan Mahfud MD tentang Mourinho dan PSSi (sumber: Tweetter)
Rupanya Pak Professor update berita kekinian tentang PSSI. Kontan saja saya senyum-senyum sendiri. Beliau ini diketahui seorang fans Manchester United dan kawannya Said Didu adalah fans Manchester City, dua klub yang saling berseteru di Kota Manchester. 

Kelakar-kelakar khas bully ketika klub masing-masing tertimpa kekalahan di Liga Inggris biasanya muncul menghiasi timeline. Tapi beliau berdua tak berseteru di organisasi, beliau-beliau itu kompak di KAHMI. 

Kelakar yang menarik, ada dua poin di kelakar itu, Mourinho dan Sepakbola. Tapi saya yakin "sepakbola kita" dicuitan itu pun menyangkut PSSI, lha wong yang bertanggung jawab sepakbola indonesia itu PSSI kok. Rasanya Mahfud MD pun tahu kalau kabar keinginan Imam Nahrawi menjadikan José Mário dos Santos Mourinho Félix menjadikan pelatih timnas atau lebih beken di sebut Mourinho ini cuma gimmick kecil untuk menggairahkan publik tentang sepakbola kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun