Mohon tunggu...
Nuriyanto Channel
Nuriyanto Channel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Enterpreneur|Bergerak dan Berkarya

"Jangan mengkritik karya orang sehingga membuat dirimu sendiri lupa berkarya!"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

118 Santri Ponpes Assa'adah Diutus ke Desa Kubang Jaya

11 Mei 2024   18:12 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:08 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasehat dan Motivasi dari Pimpinan Ponpes Modern Assa'adah KH. Mujiburrahman, M.Pd.

Sebanyak 118 santri kelas XII SMA/MA Pondok Pesantren Modern Assa'adah Pasirmanggu, Cikeusal, Kabupaten Serang Banten, belajar bersama masyarakat di Desa Kubang Kecamatan Petir untuk merasakan kehidupan yang sebenarnya dengan kekurangan yang ada di rumah warga yang mereka tinggali.

Seluruh santri mengikuti pasca incamp di pondok terlebih dahulu sebelum mereka diberangkatkan ke tempat lokasi incamp. 

"Santri diharapkan bisa belajar mandiri dari masyarakat, sehingga menumbuhkan sikap inisiatif dan kreatif menginspirasi dirinya dan juga orang lain," ungkap ketua panitia Abdul Basit S.Pd.

Program ini menjadi kolaborasi yang kuat antara Assa'adah dengan masyarakat sekitar, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk kepala SMA Plus Assa'adah Dr. Marjuni M.SI," Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang bermakna dalam memberikan pemahaman tentang tanggung jawab kepada santri."

"Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dari awal hingga akhir, dan kita harus lebih proaktif dan kreatif dalam menjalankan misi akhir ini," ujarnya antusias.


Para santri dibagi menjadi 39 kelompok setelah mendapatkan ilmu menulis laporan incamp dan membuat rencana kerja. Mereka disebar di kampung Ciburuy kidul, Kadugenep maja, Dukuh Saputra, Cipetey, Ciburuy dan Kubang.

Pimpinan Ponpes Modern Assa'adah KH. Mujiburahman, M.Pd menjelaskan, kegiatan ini sangat penting karena pengetahuan akademik saja tidak akan cukup untuk seorang menjadi sukses, tapi pengalaman lah yang sangat penting, pengalaman tidak didapatkan hanya dikelas tetapi pengalaman bisa didapat ketika kita terjun langsung ke masyarakat. "Pengalaman adalah guru terbaik," katanya.

"Program ini merupakan representasi nyata dedikasi Assa'adah yang sangat positif bagi masyarakat setempat," tambah KH. Mujiburrahman, M.Pd.

By Nuriyanto

Instagram: @nuriy4nto10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun