Mohon tunggu...
Oey YuPing
Oey YuPing Mohon Tunggu...

Ibu RT. Belajar dari pengalaman orang lain maupun diri sendiri, membuatku lebih matang, melihat lebih jauh & lebih seimbang dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

181205-013 Mbak Sri

5 Desember 2018   06:35 Diperbarui: 12 Desember 2018   17:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kembali menghadirkan tulisan penuh sahabat penulis yang tiap hari rajin memberiku tulisannya.

Saya selalu menghargai orang orang yang rajin berusaha untuk kebaikan dan kemajuan hidup seperti contoh saat ini Mbak Sri.

Bila suatu saat saya ke Kebumen lagi, harap bisa menikmati pijatannya.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mbak Sri.

Pijat salah satu kegemaran saya. Tetapi selama ini belum pernah pernah dipijat oleh tunanetra. Hingga saat mudik, adik saya memesan tukang pijat tunanetra, Mbak Sri, namanya.
Ternyata pijatannya enak, mantap dan tepat pada tituk-titik penting.

Rupanya M. Sri pernah sekolah di sekolah luar biasa di Purworejo. Di sanalah dia belajar berbagai ketrampilan, termasuk memijat.

"Dulu saya pikir hanya saya yang tunanetra. Setelah di Purworejo, ternyata banyak yang senasib dengan saya. Senang sekali tinggal di sana, semua tercukupi apalagi kepala asramanya, beliau orang Katolik sementara murid-murid kebanyakan muslim, tetapi baik dan sayang sekali dengan kami semua. Gak usah mikir makan dan cari duit ",ujarnya sambil tertawa.

Suami M. Sri tunanetra juga. Bertemu saat sekolah di Purworejo. Putra tunggalnya normal. Tidak hanya pintar memijat, M. Sri juga pintar memasak. Dari goreng lele yang menurutnya mengerikan karena kerap meletus-letus, hingga masak rendang. Wow.. hebatnya...

"Demi anak bu... harus bisa masak kesukaannya,"ujarnya bangga, sambil menceritakan anaknya yang pintar dan sayang sekali kepadanya.

Kisah perjalanan hidupnya mengalir sambil tangannya tak berhenti menari mencari titik-titik lelah di tubuh ini. Dari awalnya, kakaknya yang jadi istri pegawai negeri merasa malu punya adik yang tunanetra, hingga kini M. Sri justru bisa membantu kehidupan kakaknya setelah pensiun. Jaman berubah. Yang tidak diperhitungkan, justru jadi penolong.

"Bu, lainkali pesan dulu jangan mendadak ya... Whatsapp saja gapapa, biar ibu ga usah nunggu lama, " ujar M. Sri sambil mengurut punggung tangan saya.

"Siapa yang bacain WA-nya mbak?"
"Saya sendiri... kan sekarang ada aplikasi suara".
Wow... keren juga M. Sri. Di kota kecil seperti Kebumen tapi ada pemijat canggih.

"Nanti balasnya nyuruh siapa mbak?"

"Saya bu... saya hafal tempat tombol-tombol hurufnya. Dulu saya sampai nangis waktu belajar. Suliittt sekali...".

Makin kagum hati saya...
Ternyata 'sukses' tidak tergantung di mana seseorang tinggal, tetapi lebih ditentukan keuletan dan kemauan seseorang belajar.
Saya belajar banyak dari pengalaman ini.
Mbak Sri, Anda sungguh luar biasa!.

*Success is no accident. It's hard work, preservation, learning, studying, sacrifice, and most of all, love for what you are doing or learning to do.- Edson Do Nascimento*

*Sukses bukanlah kebetulan. Ini kerja keras, pelestarian, belajar, menimba ilmu, pengorbanan, dan yang paling penting, mencintai apa yang Anda lakukan atau pelajari. - Edson Do Nascimento*

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
*MPOIN PLUS*
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun