Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah kepada Kawan: Sentuhan Kehidupan

2 Februari 2018   12:33 Diperbarui: 14 Februari 2018   13:14 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar angin bersiul

Membawa aroma dunia

Kadang tercecap harum dan manis

Kerap tersesat pahit dan kecut

Menatap siang dan malam

Berjalan seperti sepasang kekasih

Memberi warna pada kehidupan

Indah dalam angan

Pahit dalam sentuhan

Melihat orang tertawa gembira

Menatap orang menyesapi duka

Kawan,

Apakah sentuhan hidup yang kau beri?

-Makassar, 27-01-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun