[caption caption="kalam2 langit wajib di tonton"][/caption]
Ini 7 alasan kenapa film kalam2 langit memang layak dan “wajib” untuk di tonton :
1. Untuk anda para ortu yang anaknya sudah/sedang/akan dikenalkan dengan al-qur’an, baik yang sudah masuk ke pesantren/lembaga qur’an, yang sedang belajar konsisten mengaji/tilawah qur’an baik yang masih belajar membaca maupun yang sudah lancar. Film ini sangat bagus untuk memberi contoh kepada mereka dan kita akan motivasi dan semangat dalam belajar membaca qur’an dengan tartil/benar.
2. Dialog/komunikasi dengan bahasa sehari-hari yang ringan serta adegan2 yang bebas dari unsur kekerasan, SARA ataupun pornografi, membuat film ini bisa ditonton bersama anak/keluarga, apalagi didalamnya ada tokoh “Fajar kecil” yang sering diinsert saat belajar mengaji dengan ibunya.
3. Penonton sejak adegan awal, secara rapi di jaga gejolak emosinya, sejak konflik fajar kecil dengan bapaknya hingga konflik2 lanjutannya, membuat penonton tetap fokus menikmati jalannya alur cerita. Ditambah dengan backsound yang tertata, serasi dan apik menemani setiap adegan2.
4. Bagi orang yang awam dengan dunia pesantren –seperti saya-, konflik yang terjadi dan ditampilkan di pesanter, secara lembut diangkat dan tanpa terlalu di explore melebar, sehingga masyarakat diajak melihat bahwa di dunia pesantren pun ada “segelintir” orang atau “ustadz” yang masih memiliki dan menuruti hawa nafsu dunia. Artinya walaupun pesantren identik dengan orang-orang yang taat agama, namun tidak menjamin 100% orang2nya lurus. Sama seperti dunia pendidikan lainnya yang umum, selalu ada orang yang berpelaku “tidak lurus” dan itu biasanya dilakukan oleh segelintir orang atau oknum.
5. Sepanjang tayangan, yang diselingi dengan tilawah, dan merupakan bagian dari inti cerita, penonton tanpa dipaksa/terpaksa, secara langsung maupun tidak langsung dibawa ke dalam suasana yang menyejukkan, penuh suara-suara merdu orang tilawah (yang penulis pun masih penasaran dengan pemilik suara tersebut, apakah dari actor langsung atau bukan), sangat menenangkan untuk didengar.
6. Sebuah kerinduan. Film ini banyak mengangkat tema tentang kerinduan. * kerinduan anak kepada ibunya, * kepada bapaknya, * kepada pesantren, * kepada Al-Qur’an, * kepada keberhasilan. Pun pada kerinduan para jomblo akan calon pasangannya yang soleh/ah hehehe serta kerinduan pada alunan merdu pembacaan kalam illahi
7. Mata penonton dimanjakan pada pemandangan2 asri, indah dan penuh keserhanaan. Suasana pesantren, jalan raya yang kanan dan kirinya bukit dan pemohonan, pantai danlautan biru yang sangat indah, berkat angle/sudut pengambilan gambar yang professional.
Kalau mau tahu lebih lengkap konflik apa saja yang disajikan, serta keindahan2 lainnya disepanjang pemutaran film, yuuk langsung saja merapat ke bioskop-bioskop terdekat untuk menyaksikan langsung film tersebut.
note: jangan lupa, komunitas one day one juz akan menggelar OPQ atau Olimpiade Pecinta Qur'an, secara akbar yang insya Allah menghadirkan 5 syekh dari 5 benua, dan kegiatan menarik serta mencerahkan lainnya, tema yang diusung adalah "Islamic Modern lifestyle". Rencananya akan diadakan selama 9 hari di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada bulan November 2016 mendatang.
Event dengan skala internasional ini terbagi dalam tiga rangkaian acara besar,yaitu: Lomba Utama,Festival Quran, dan Tilawah Akbar. Untuk jenis lomba utama terbagi dalam kategori Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzhil Quran (MHQ), dan Tafsir Quran (TQ) dengan kategori Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.
Tak hanya itu para pengisi acara seperti publik figur, tokoh masyarakat, beberapa Da'i kondang dan juga komunitas-komunitas islam di Indonesia. Selain akan menghadirkan 5 Syaikh dari 5 Benua serta sari tilawah dalam 5 bahasa. rencananya juga dilaunching robot yang bisa mengaji.
Diharapkan dengan sangat bagi para ODOJers dan masyarakat umum untuk bisa ambil bagian dalam mensukseskan acara ini, untuk Rekening Donasi OPQ : Bank Muamalat 1210078390 a.n Komunitas One Day One Juz.
Bemw
Kadept promosi komunitas onedayonejuz
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI