Mohon tunggu...
Odilia Leto
Odilia Leto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi S1

Saya seorang mahasiswa aktif yang menempuh pendidikan S1 di Universitas pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Sosial, Apakah Pekerjaan Jarak Jauh adalah Masa Depan Dunia Korporat?

2 Mei 2024   16:14 Diperbarui: 2 Mei 2024   20:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan jarak jauh  telah menjadi tren yang semakin populer di dunia korporat, terutama setelah pandemi COVID-19. Pendorong utama  perubahan ini adalah manfaat penghematan biaya dari bekerja dari rumah, yang berasal dari penggunaan berbagai teknologi untuk memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh tanpa hambatan. Pekerjaan jarak jauh, yang juga dikenal sebagai revolusi kerja jarak jauh, telah membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Karena kemajuan teknologi dan peningkatan konektivitas internet, pekerjaan jarak jauh menjadi semakin populer dan  diadopsi oleh perusahaan-perusahaan di berbagai industri.Revolusi ini menyebabkan perubahan paradigma dalam cara kita bekerja, di mana kita bekerja, dan cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi.

Tiga prediksi umum mengenai masa depan kerja jarak jauh patut dipertimbangkan:

1. Pekerjaan jarak jauh akan tetap ada: Banyak perusahaan telah mengalami peralihan ke pola kerja jarak jauh dan tidak akan kembali ke cara kerja tradisional bahkan setelah pandemi berhenti.


2. Teknologi akan terus memainkan peran penting: Organisasi semakin mengandalkan teknologi untuk memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh, dan dengan ruang kerja digital yang dapat mereplikasi semua elemen kerja layaknya di kantor. Banyak perusahaan cenderung menggunakan ini sebagai solusi jangka panjang dan metode kerja.

3. Kebijakan bekerja dari rumah yang ditingkatkan: Beberapa karyawan memilih  bekerja jarak jauh dari rumah karena berbagai gangguan di rumah, terbatasnya ruang kerja dan konektivitas internet dari karyawannya. Perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan pendekatan rotasi shift dalam bekerja, dengan tim yang dibagi menjadi Tim A dan Tim B, yang bekerja dari jarak jauh dan  di kantor pada hari atau minggu yang berbeda.

Pekerjaan jarak jauh juga membuka peluang baru dalam berbagai bidang, seperti freelance, e-commerce, dropshipper, digital marketing, hingga blogger dan trader saham. Namun, pekerjaan jarak jauh juga mempunyai tantangan, seperti isolasi sosial, manajemen diri dan disiplin, komunikasi dan kolaborasi, serta masalah teknologi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan pergeseran besar dalam cara kerja dan komunikasi di seluruh dunia, yang didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memungkinkan orang bekerja dari jarak jauh dengan lebih efisien dari sebelumnya. Jaringan komputer adalah infrastruktur yang memungkinkan perangkat dan sistem komputer untuk berkomunikasi dan berbagi data di seluruh dunia, dan ini merupakan elemen kunci dalam membentuk Era Kebijakan Kerja Jarak Jauh. Pekerjaan jarak jauh memungkinkan Anda bekerja secara jarak jauh karena tidak memerlukan alat yang hanya tersedia di kantor fisik. Karyawan yang bekerja  jarak jauh memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal sendiri dan lokasi yang paling nyaman bagi mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan  kepuasan  karyawan. Namun, pekerjaan jarak jauh juga memerlukan perhatian khusus terhadap keamanan, termasuk intrusi ke dalam sistem organisasi, kehilangan data, dan keselamatan tempat kerja.
 

Dalam beberapa tahun ke depan, pekerjaan jarak jauh di bidang teknologi akan tetap populer saat ini, dengan manajemen diri dan disiplin, komunikasi dan kolaborasi, serta pertumbuhan profesional menjadi kunci keberhasilan. Pekerjaan jarak jauh juga membuka peluang untuk menjadi digital nomad, yang memungkinkan orang bekerja secara jarak jauh sebagai karyawan atau pekerja lepas, dengan memiliki jadwal yang lebih mudah diprediksi.

Oleh karena itu, departemen HR memerlukan software HR sebagai penghubung antara karyawan dan perusahaan untuk memastikan karyawan jarak jauh mendapatkan dukungan yang komprehensif saat melakukan pekerjaan jarak jauh.  Saat mengelola waktu jarak jauh, manajer harus menyadari ekspektasi manajemen yang jelas, menetapkan batas waktu yang jelas, menguraikan tugas-tugas tertentu, dan menyiapkan dokumentasi terperinci tentang proses dan prosedur yang akan mereka ikuti.  Hal ini memungkinkan masyarakat terpencil menjadi lebih produktif, kreatif, dan  beradaptasi terhadap perubahan  di masa depan.

Kesimpulannya, kerja jarak jauh akan menjadi bagian dari masa depan bisnis di seluruh dunia, dan teknologi  terus memainkan peran penting, dimana perusahaan  semakin mengandalkan teknologi untuk memungkinkan karyawannya bekerja dari jarak jauh. Namun, pekerjaan jarak jauh juga memiliki tantangan tersendiri dan memerlukan manajemen diri dan disiplin, komunikasi dan kolaborasi, serta pengembangan profesional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun