Universitas Indonesia Raya adalah institusi pendidikan tinggi terpusat di Kemendikti Saintek Jakarta, mahasiswa dan dosennya tersebar diseluruh Indonesia. Manajemen pembelajaran , perkuliahan, penelitian dan pengabdian, pengelolaan karier dan kesejahteraan dosen dikoordinasikan terpusat. Sistem pembelajaran luring dan daring. Rektorat berkedudukan di direktorat pendidikan tinggi, langsung terhubung ke program studi yang ada diseluruh PTN/PTS yang sedang berjalan. Dengan format ini, tidak ada jabatan wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua departemen/bagian/jurusan. Jabatan rektor di universitas berformat lama berstatus Satuan Kerja dan atau BLU berubah sebagai manajer umum dibantu beberapa biro. Jabatan dekan berubah fungsi sebagai direktur unit pelaksana pembelajaran penelitian dan pengabdian. Â Rektornya diangkat dan berkedudukan di Kementrian Jakarta. Bukankah, aplikasi digital : SISTER, Â BIMA, SIMBELMAWA dan aplikasi terkait yang terpasang, Â servernya dan otoritasnya sudah terpusat. Aplikasi-aplikasi tersebut secara aktual sudah mengambil alih manajemen tiga pilar TriDharma pada tiap universitas yang tersebar diseluruh Indonesia.
Bagaimana dengan ciri khas tiap universitas dan institusi yang ada, apakah akan disatukan menjadi satu visi-misi Kementerian? tentu tidak, Universitas Indonesia Raya hanyalah soal manajerial yang terpusat, dan karakteristik tiap institusi lama tetap dipelihara dan diperkuat. Sehingga penjaminan mutu akan mudah dilakukan dan terstandarisasi. Ijazah yang dikeluarkan terpelihara kualitas dan administrasinya. Hubungan institusi daerah dan pusat , layaknya seperti konfigurasi client-server, konfigurasinya akan mengakomodasi ruang-lingkup keunikan yang ada, sifatnya "taylor-made" dan sesuai kebutuhan.Â
Harapan besar , Rancangan Undang-Undang Pendidikan yang baru akan tetap mengedepankan dan mengakomodasi bahwa orientasi pendidikan kepada pelajar/mahasiwa dan peserta belajar. Bukan semata ditujukan kepada kebesaran departemen/jurusan/bagian , tenaga pengajar/guru/dosen dan atau institusi penyelenggara pendidikan. Sehingga penjaminan mutu dan akreditasi ditujukan kepada para peserta belajar/ siswa/ mahasiswa. Merekalah yang harus diakreditasi, bukan institusi semata. Sehingga energi yang terbatas ini seyogianya dihemat digunakan untuk fokus pada peningkatan kualitas peserta belajar sebagai objek pendidikan. Manajerial dilakukan terpusat dan suplai data terdistribusi ke berbagai entitas dan unit tersebar diseluruh Indonesia. Teknologi Pendidikan dan AI dipakai sebagai alat bantu manajemen.
Format universitas terpusat ini, akan melahirkan format baru monoversitas yang berelasi kepada keunikan tiap kelompok ilmu dan atau karakteristik tiap lingkungan dan ekosistem belajar tiap daerah. Pembelajaran dan perkuliahan bersifat terbuka, dosen bisa mengajar darimana saja tempatnya berada, mahasiswa bisa mengontrak mata-kuliah yang tersebar diseluruh Indonesia dan sesuai minat dan konsentrasinya, bahkan laboratorium dan akademik resources lainnya bisa dibagi-pakaikan. Sumber belajar bersifat open-source, metode belajar berbasis online-pedagogi , bukan pedagogi darat semata. Aktualisasi program studi sebagai monoversitas diperkuat, sejalan kemampuan teknologi digital yang semakin modern dan efisen, memperpendek rentang pengambilan keputusan. Penghematan biaya birokrasi akan signifikan, miskin struktur kaya fungsi. Pertengkaran politis ditahap pemilihan rektor dan atau dekan bisa dihilangkan, semua akan berorientasi kepada optimalisasi pelaksanaan TriDharma.
Apakah dosen akan lebih sejahtera dengan format baru dan terpusat ini? Jika universitas ada di level terpusat, maka program studi di daerah akan berfungsi sebagai monoversitas. terkonsentrasi kepada program studi sebagai representasi monoversitas , maka akan terjadi penghematan diberbagai lini  birokrasi dan ongkos tersebut bisa digeser sebagai insentif kinerja dosen. Sebagai aparatur sipil negara tiap dosen dan tenaga kependidikan terhubung via aplikasi MyASN yang otoritasnya sudah aktual terpusat. Sehingga koordinasi dengan Kementrian Pendayaguanaan Aparatur Negara - MenPAN  di Jakarta akan lebih efisien dan sinergis.
Bagaimana dengan penyelenggara universitas / institusi swasta, apakah akan mempengaruhi dirinya. Berdasarkan aturan, pendidikan swasta adalah bagian yang sama dan diberi kesempatan untuk merevitalisasi program studinya layaknya sebuah monoversitas. Berangkat bahwa orientasi pendidikan kepada peserta belajar/mahaiswa, maka reaktualisasi monoversitas yang berasosiasi kepada manajemen Universitas Indoensia Raya akan semakin dimudahkan dalam pelaksanaan TriDharma. Sebab Universitas Indonesia Raya hanyalah alat manajemen, objek dan fokus pendidikan kepada kualitas mahasiswa. Bukan semata kepentingan dosen dan institusi.
Sebagai sebuah pemikiran, maka olah-pikir ini selayaknya dipertukarkan diperdebatkan. RUU Pendidikan Nasional seyogianya diperkaya dengan pemikiran dengan pendekatan baru, meninggalkan dan atau memperkaya warisan terminologi format lama. Â Keberadaan teknologi digital dan AI sudah memungkinkan format hirarki manajemen dipersingkat, disederhanakan untuk kepentingan peserta belajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI