Mohon tunggu...
Okta Shofiana
Okta Shofiana Mohon Tunggu...

kampus bogor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Kuat Yang Berkuasa

26 Maret 2014   17:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:26 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1395803903176170918

[caption id="attachment_328618" align="alignleft" width="648" caption="Kondisi Terminal Laladon Pada Siang Hari"][/caption]

Dalam dunia kriminal, terminal menjadi salah satu tempat dimana maraknya tingkat kriminalitas terjadi. Banyaknya aktifitas dan banyaknya orang lalu lalang dengan tanpa memikirkan keselamatan diri dan barang –barang berharga. Terminal Laladon merupakan salah satu terminal yang menjadi salah satu terminal dengan tingkat kriminalitas yang terus meningkat. Tingginya angka kriminalitas di terminal Laladon ini, rupanya tanpa diketahui banyak orang . Misalnya banyak orang

pencurian, perampokan, pencopetan, pemalakan para preman hingga pengambilan jatah angkot, “karena siapa yang lebih kuat maka mereka yang berkuasa”, ujar Aam Maulana Sanusi (52) Kepala Terminal Laladon.

Terminal laladon merupakan terminal yang sangat ramai, apalagi saat pagi hari dan sore hari pada jam berangkat dan pulang kerja. Di Terminal Laladon sendiri telah memiliki pengamanan khusus dari mulai satpam Laladon, petugas Laladon hingga pihak kepolisian terlibat dalam pengamanan Terminal Laladon. Tetapi masalah kriminaltias di Terminal Laladon begitu sulit diatasi karena begitu pintarnya para pihak kriminali untuk mengelabui para pengawas kriminal. Tetapi banyak juga para pencuri dan pencopet yang telah tertangkap aksinya saat melakukan kriminalitas.

Kriminalitas di Terminal Laladon lebih sering terjadi antara supir satu dengan supir angkot yang lain. Mereka takut dengan kekuatan salah satu sopir yang mampu berkelahi dan kuat, sehingga sopir angkot yang lemah akan tertindas dan takut dengan sopir angkot yang kuat tersebut, sehingga jam angkot atau kloter sopir angkot tersebut yang terakhir mampu menjadi yang pertama karena dasar kekuatan fisik sopir angkot tersebut. Sehingga pihak petugas Laladon tidak mampu melakukan apapun untuk membantu.

Banyaknya tindak kriminalitas dalam terminal sehingga kita harus mampu menjaga diri kita sendiri untuk dapat meminimalisir terjadinya kejahatn, karena tidak selamanya para petugas keamanan mamp[u menjaga sati persatu masyarakat yang berada dalam terminal. Karena meraka juga memiliki banyak kelemahan.

Berusahalah untuk menjaga diri sendirj dan barang – barang anda saat berada di keramaian. Karena kejahatan bukan karena pihak pelaku saja dan kebutuhan. Karena kejahatan ada karena adanya kesempatan ( Okta Shofiana ).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun