Mohon tunggu...
Vivin Octavia Cahyani
Vivin Octavia Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan Privasi dalam Era Digital: Mengintip ke Dunia Transparansi Praktik Privasi Informasi

13 September 2023   23:20 Diperbarui: 15 September 2023   11:30 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Thomas Breher dari Pixabay 

Di era digital yang semakin canggih ini, sistem informasi (SI) telah menjadi tulang punggung kehidupan kita. Mereka telah berkembang dari sekadar alat yang mencerminkan realitas menjadi kekuatan yang membentuk realitas kita. Namun, di balik kemajuan ini terdapat ancaman terhadap privasi, yang merupakan salah satu nilai sosial penting dan dasar demokrasi yang berfungsi. Di tengah perubahan teknologi yang cepat dan perubahan perilaku konsumen, penting bagi kita untuk memahami apakah pemrosesan informasi dalam sistem-sistem ini sesuai dengan harapan privasi kita. Oleh karena itu, artikel berjudul "A Design Theory for Transparency of Information Privacy Practices" yang ditulis oleh Tobias Dehling dan Ali Sunyaeva pada tahun 2019 menjadi penting dalam mengatasi masalah ini.

Artikel ini membawa kita dalam perjalanan mendalam ke dunia transparansi praktik privasi informasi (TIPP) dan memperkenalkan konsep-konsep penting yang memengaruhi cara kita berinteraksi dengan sistem informasi modern. Untuk lebih menyelidiki konsekuensi praktis dari dokumen ini, mari kita telaah aspek-aspek utama yang ditemukan dalam penelitian ini.

Fleksibilitas dalam Desain Transparansi

Salah satu aspek kunci yang ditekankan dalam artikel ini adalah pentingnya fleksibilitas dalam desain artefak transparansi. Di dunia yang berubah dengan cepat, harapan privasi konsumen juga berkembang. Oleh karena itu, desain harus beradaptasi dengan perubahan ini. Ini berarti bahwa artefak transparansi harus dapat selaras dengan harapan privasi yang berkembang dari konsumen.

Bayangkan dunia di mana kita menggunakan sistem informasi yang tidak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan harapan kita. Itu akan menjadi dunia di mana privasi kita selalu dalam bahaya karena sistem-sistem ini tidak akan mampu mengikuti perkembangan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat kita yang terus berubah. Inilah sebabnya mengapa desain artefak transparansi yang fleksibel sangat penting.

Saat ini, kita sering menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital. Kami ingin tahu bagaimana data kita digunakan, disimpan, dan dibagikan. Dengan desain yang fleksibel, kami akan memiliki kemampuan untuk memantau dan mengontrol informasi kami dari waktu ke waktu. Dalam konteks ini, artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana teknologi dapat memainkan peran penting dalam mendukung privasi kita.

Transparansi sebagai Nilai Sosial

Artikel ini menekankan pentingnya mempertimbangkan privasi sebagai nilai sosial. Privasi bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah moral dan sosial yang mendalam. Masyarakat mengharapkan bahwa informasi pribadi kita akan dihormati dan dilindungi. Oleh karena itu, artefak transparansi harus dirancang dan diimplementasikan dengan mempertimbangkan nilai-nilai sosial ini.

Ini membawa kita pada pertanyaan etis mendasar: bagaimana kita dapat menemukan keseimbangan antara kebutuhan informasi dan perlindungan privasi? Artikel ini memberikan pandangan tentang bagaimana trade-off ini dapat dinavigasi melalui desain artefak adaptif yang menyesuaikan diri dengan perubahan dalam harapan privasi dan kebutuhan informasi. Dengan pendekatan ini, kita dapat menjaga privasi sebagai nilai sosial yang penting tanpa mengorbankan akses yang diperlukan ke informasi.

Membangun Transparansi yang Efektif

Salah satu temuan penting dari artikel ini adalah bahwa pemberitahuan privasi, yang sering digunakan dalam praktik transparansi, memiliki keterbatasan. Pemberitahuan privasi mungkin tidak cukup untuk membangun TIPP yang efektif. Oleh karena itu, makalah ini menyarankan perlunya desain artefak transparansi yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun