Lokasi industri rumahan tahu ini memiliki relevansi terhadap teori lokasi Weber yang menyatakan lokasi pasar dan bahan baku jauh dari lokasi produksi, serta lokasi produksi terletak di tengah keduanya. Lokasi industri yang dipilih juga sesuai dengan salah satu segitiga lokasi (location triangle) milik Weber. Pada industri tahu ini diasumsikan lokasi pasar dan bahan baku terhadap lokasi produksi memiliki jarak yang sama, sehingga biaya transportasinya juga sama. Jadi, lokasi yang berada diantara pasar dan bahan baku inilah yang dipilih sebagai lokasi industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!