Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mencicipi Cita Rasa Kuliner Rumahan di Kota Solo

25 Oktober 2024   10:30 Diperbarui: 26 Oktober 2024   06:26 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner rumahan di Warung Pecel dan Sop Dewi, Solo (foto: dokumentasi pribadi)

Belakangan ini, banyak berita yang beredar tentang kembalinya Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Solo usai menyelesaikan dua periode masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Kabar ini tentu menarik perhatian, terutama mengingat bagaimana Solo telah menjadi bagian dari perjalanan hidup dan karir Jokowi.

Namun, kali ini saya tidak akan membahas tentang politik, melainkan mengulas salah satu aspek yang turut membuat Solo istimewa yaitu kuliner.

Kota Solo memang tak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga dengan ragam kulinernya yang menggugah selera. Dari yang legendaris hingga yang unik, dari yang lezat hingga yang nikmat.

Banyak tempat makan di Solo yang telah menjadi pilihan favorit, baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Salah satu tempat kuliner yang patut dikunjungi adalah Warung Pecel dan Sop Dewi, yang terletak di Jalan Honggowongso No. 97.

Warung Pecel dan Sop Dewi

Saat tiba di Warung Pecel dan Sop Dewi, saya langsung melihat banner dengan tulisan “Pecel Madiun Warung Dewi.”

Warung Pecel dan Sop Dewi (foto: dokumentasi pribadi)
Warung Pecel dan Sop Dewi (foto: dokumentasi pribadi)
Sekilas, saya sempat mengira bahwa tempat ini akan banyak menawarkan makanan khas Jawa Timur, khususnya dari Madiun. Pecel Madiun memang terkenal di banyak tempat, dan saya membayangkan akan menemukan hidangan serupa di sini. Namun, dugaan saya ternyata keliru. Warung ini menyajikan lebih dari sekedar pecel, tapi banyak pilihan makanan yang menarik, terkhususnya masakan rumahan.

Saya memilih datang pada pagi hari untuk sarapan, dan kesan pertama yang saya dapatkan begitu memasuki warung ini adalah kebersihannya. Warung ini tertata rapi, dengan suasana yang sederhana namun nyaman.

Warung Pecel dan Sop Dewi  yang bersih dan nyaman (foto: dokumentasi pribadi)
Warung Pecel dan Sop Dewi  yang bersih dan nyaman (foto: dokumentasi pribadi)
Selain itu, keramahan pemiliknya juga terasa saat saya disambut dengan senyuman dan sapaan hangat. “Silakan mau makan apa, ada nasi merah juga kalau mau,” ujar seorang ibu dengan ramah ketika saya tiba di depan etalase makanan.

Etalase makanan di Warung Pecel dan Sop Dewi (foto: dokumentasi pribadi) 
Etalase makanan di Warung Pecel dan Sop Dewi (foto: dokumentasi pribadi) 
Pilihan makanan yang ditawarkan di Warung Pecel dan Sop Dewi sangat beragam. Mulai dari pecel, sop daging kisi, rawon, gudeg, tumpang, sayur lodeh, oseng-oseng, hingga aneka lauk pauk yang disajikan dalam gaya prasmanan. Semua hidangan terlihat menggugah selera, membuat saya agak bingung untuk memilih. Namun akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba nasi merah dengan sayur lodeh, oseng bunga pepaya, telur ceplok sebagai lauknya, dan tidak ketinggalan adalah sambal. Kombinasi sederhana yang memberikan pengalaman rasa masakan rumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun