Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selembar Ijasah

20 Juni 2025   12:19 Diperbarui: 20 Juni 2025   12:19 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber poto pixabay gratis

        "Oh, ya. Aku besok saja. Niih, mau nunggu jemputan. Risky..., aku belum pernah dengar kamu meneruskan kemana? Kamu pinter Ris. Cari aja kedokteran. Pasti deh kamu dapat."

Risky masih berdiri dihadapan gadis di depannya. Sesekali ijasah digenggam tangannya ia lirik. Terlihat angka 9 dibeberapa mata pelajaran. Risky berusaha menyembunyikan rasa sedih dihadapan Bunga. Ia tahu gadis itu sangat berharap aku mencari jurusan terbaik. Aku tak pernah mengiyakan dan tak pernah juga mengatakan tidak. Risky tak enak mengecewakan Bunga.

        "Ris, aku duluan ya. Nih, mobil jemputan sudah datang," kata Bunga.

Entah keberanian darimana, atau keberuntungan darimana tiba-tiba Bunga memegang tangan Risky. Jemari halus terasa mengantar getar rasa kesekujur tubuh Risky. Ia tidak mengerti apakah ini yang disebut rasa cinta. Belum lagi sorot mata Bunga terlihat syahdu. "Risky.., besok kamu datang ke rumah ya. Kita kumpul-kumpul sambil syukuran aku diterima kuliah di Singapura. Kamu harus datang Ris. Aku tunggu." Bunga melepas jemarinya karena ia tak ingin sopir melihat adengan tadi.

Bunga terus melangkah dan pastinya menjauh. Tubuh anggun dengan rambut dibiarkan lepas tergerai. Risky hanya mampu menatap dari belakang. Hanya sekali Bunga menoleh dan melepas senyumnya.

   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun